07 Oktober 2025
12:14 WIB
Kopdes Merah Putih Maju, Pemkab Beri Rp100 Juta Untuk Desa
Insentif Rp100 juta diberikan Pemkab Situbono, Jatim jika Kopdes Merah Putih jalan dan menghasilkan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu saat memberikan arahan kepada kepala desa dan lurah. ANTARA/Novi Husdinariyanto.
SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjanjikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp100 juta bagi desa/kelurahan yang sukses mengawal dan membuktikan keberhasilan mengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Kalau Kopdes Merah Putih jalan dan menghasilkan, nanti pemerintah daerah yang akan memberikan suntikan dana, dan desa yang bisa menjalankan hingga Desember, saya beri stimulus Rp100 juta," kata Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (7/10) dikutip dari Antara.
Dia mendorong masing-masing desa dan kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan untuk mulai mengelola Kopdes Merah Putih sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing.
Bupati Rio menyampaikan banyak hal yang bisa dikelola oleh desa/kelurahan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, mulai dari sektor pariwisata, perkebunan, pertanian, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau lainnya, sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Potensi Risiko Dari Kopdes Merah Putih
"Sebenarnya banyak hal yang bisa dikelola melalui Kopdes Merah Putih, salah satu contohnya aset milik desa setempat, misal Pantai Dubibir di Desa Ketah (Kecamatan Suboh) bisa dikelola," kata Mas Rio, sapaan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Menurut dia, seorang entrepreneur harus mampu menjadi penggerak koperasi dan tidak perlu menunggu modal dari Kopdes Merah Putih yang menjadi salah satu program strategis nasional.
"Saya bilang tadi, bahwa seorang entrepreneur, seorang penggerak koperasi jangan menunggu modal, mereka harus menciptakan modal sendiri. Jalankan dulu bisnisnya, sekecil apapun yang penting jalan," kata Bupati Rio.
Dia menyampaikan, desa/kelurahan harus mulai mengelola koperasi sebelum Kopdes Merah Putih beroperasi, sehingga akan lebih mudah dalam menjalankan Kopdes Merah Putih.
"Untuk mendirikan sebuah koperasi, samakan persepsi dulu, mau bisnis apa. Apa potensi desa, terutama yang bisa dikolaborasikan dengan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Atau ada pantai bisa kelola pantainya, termasuk UMKM bisa dikelola," ungkap Bupati Situbondo.
Dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembentukan koperasi desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Pada Rapat Terbatas di Istana Negara, 3 Maret 2025, Presiden mengumumkan peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kemudian launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertepatan pada Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.