Komjak Minta Jamwas Percepat Pengaduan Masyarakat

JAKARTA - Kepala Komisi Kejaksaan (Komjak), Pujiono Suwadi, meminta jajaran Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan untuk melakukan percepatan proses pelaporan dan pengaduan dari masyarakat.

“Kami harap Kejaksaan Agung membuat proses pelaporan dan aduan dari masyarakat secara sistematis untuk diteruskan ke Komjak,” papar Pujiono, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1).

Pujiono menyatakan, Komjak tengah meningkatkan pengawasan kinerja Kejaksaan Agung atas instruksi Presiden Prabowo Subianto. Serta untuk memastikan seluruh perkara yang ditangani tidak ada konflik kepentingan. Juga, untuk memastikan tidak ada intervensi dalam tiap penanganan perkara di Korps Adhyaksa.

"Komjak meminta adanya pengawasan khusus terhadap kasus-kasus yang menarik perhatian publik yang bebas dari pihak yang berkepentingan. Hal ini akan berpengaruh terhadap proses pengawasan," tambah Pujiono.

Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan, Rudi Margono mengatakan, akan memaksimalkan pengawasan terkait penanganan perkara di Kejaksaan Agung. Jamwas juga kerap meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjadi pengawas tata kelola anggaran.    

Dengan begitu, pengawasan yang dilakukan di Kejaksaan Agung tidak hanya dari pihak internal saja melainkan melibatkan instansi lainnya.

"Ke depan, sistem pengawasan Kejaksaan akan teruskami optimalkan. Hal ini sebagai upaya mitigasi risiko. Kami juga sudah mengundang BPK untuk memberikan pembekalan kepada para pegawai terkait tata kelola anggaran," kata Rudi.

Rudi menyebut, Jamwas selaku koordinator pengawasan akan berupaya memitigasi pelanggaran yang terjadi mulai dari pusat hingga tingkat Kejaksaan Negeri. Dirinya berupaya untuk mewujudkan Kejaksaan yang adil, sistematis, dan transparan.

"Kami terus bersinergi dalam mengoptimalkan kinerja Kejaksaan," tandas Rudi.