02 September 2025
20:36 WIB
Komisi I DPR Batalkan Seluruh Kunjungan Luar Negeri
Presiden RI Prabowo Subianto, dalam pernyataan bersama ketua umum partai politik, bersepakat menghapus besaran tunjangan anggota DPR RI serta menerapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri
Editor: Nofanolo Zagoto
DPR RI. Shutterstock/Bimo Pradsmadji
JAKARTA - Komisi I DPR RI membatalkan seluruh rencana kunjungan kerja ke luar negeri setelah adanya kesepakatan dari Presiden Prabowo Subianto dengan para pimpinan partai politik agar memoratorium kunjungan Anggota DPR RI ke luar negeri.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, pihaknya sebetulnya memiliki beberapa kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Berlin, Jerman. Namun semuanya ditunda karena ada keputusan tersebut.
"Pokoknya semua kunjungan kita batalkan," kaya Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (2/9).
Dia mengatakan, DPR RI memiliki kantor perwakilan di negara-negara lain dan negara asing pun memiliki kantor perwakilannya di Indonesia. Oleh karena itu, moratorium kunjungan kerja ke luar negeri tidak akan menjadi hambatan bagi Komisi I DPR RI dalam tugas-tugas luar negeri.
"Kita ini harus mendengar aspirasi rakyat, kalau memang aspirasi seperti apa, ya kita harus ikuti karena kita kan perwakilan dari pada rakyat. Kita di sini mewakili masyarakat jadi itu yang harus kita perjuangkan," katanya.
Baca juga: Kepala Daerah Diminta Tidak Gelar Pesta Mewah
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto, dalam pernyataan bersama ketua umum partai politik di parlemen, bersepakat menghapus besaran tunjangan anggota DPR RI serta menerapkan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Negara di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8) sebagai respons atas aspirasi publik terkait dinamika demonstrasi di berbagai daerah.
"Beberapa kebijakan DPR RI sudah disepakati untuk dicabut, termasuk besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," katanya.