c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

05 Februari 2025

09:10 WIB

Kepala Daerah Antisipasi Harga Pangan Naik Jelang Ramadan

Antisipasi harga pangan naik jelang Ramadan, dan memastikan serapan gabah. 

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kepala Daerah Antisipasi Harga Pangan Naik Jelang Ramadan</p>
<p>Kepala Daerah Antisipasi Harga Pangan Naik Jelang Ramadan</p>

Warga membeli cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/12/2024). AntaraFoto/Idlan Dziqri Mahmudi.

JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, meminta kepala daerah untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Ramadan dan memastikan serapan gabah berjalan maksimal.

Wamendagri pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (4/2) menyoroti dua hal utama yang perlu menjadi perhatian daerah. Yaitu, kenaikan harga jagung di tingkat peternak dan harga gabah kering petani.

Bima Arya mengingatkan, harga jagung sudah menembus lebih dari Rp7.000 per kilogram, sehingga perlu pemantauan ketat terhadap produksi dan distribusinya.

“Saya kira ini perlu dimonitor, baik itu produksi maupun distribusinya oleh teman-teman di daerah dan dinas terkait,” urai Bima dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (4/2).

Selain itu, Bima menekankan pentingnya percepatan serapan gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), yang ditargetkan menyerap 30 juta ton di 26 provinsi.

Dia meminta kepala daerah, dinas terkait, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung penuh agar serapan gabah berjalan sesuai rencana.

“Karena betul-betul krusial ini, 30 juta ton di 26 provinsi harus diserap secara semaksimal mungkin,” lanjut dia.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, inflasi secara year on year pada Januari 2025 tercatat rendah, yakni 0,76%.

Hal ini akibat diskon listrik 50% yang diberikan pemerintah. Namun demikian, harga beberapa komoditas pangan seperti cabai rawit, cabai merah, dan beras mengalami kenaikan signifikan akibat faktor cuaca.

“Kita perlu waspadai karena faktor cuaca ternyata sangat mempengaruhi terhadap suplai cabai merah dan cabai rawit, karena inflasinya di bulan Januari ini secara month to month di atas 60% untuk cabai merah dan cabai rawit,” tambah Amalia.

Selain Amalia, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah juga menghadirkan sejumlah narasumber lain.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar