c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

13 Oktober 2025

20:40 WIB

Kepala BMKG Ingatkan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah

Indonesia saat ini memasuki periode peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Kepala BMKG Ingatkan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah</p>
<p>Kepala BMKG Ingatkan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah</p>

Dua orang berjalan dengan menggunakan payung saat hujan. Antara Foto/Yulius Satria Wijaya


JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah di sejumlah wilayah memasuki bulan November.

"Kami mohon untuk lebih mulai siaga untuk bencana hidrometeorologi basah ini. Terutama untuk masuk di bulan November," kata Dwikorita ditemui saat Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Senin (13/10), seperti dilansir Antara.

Secara khusus dia merujuk wilayah-wilayah rawan seperti Sumatra Utara atau sejumlah titik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.

"Sehingga perlu kesiapsiagaan berikutnya setelah karhutla sudah dikoordinasikan mulai saat ini," jelasnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di kesempatan yang sama menjelaskan, Indonesia saat ini memasuki periode peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

"Itu ada di wilayah Sumatra Utara, kemudian kita juga ada di wilayah Jawa pun juga di sebelah tengah ya, tapi itu yang terjadi," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa musim hujan sendiri sudah dimulai sejak Agustus. Namun karena wilayah Indonesia yang luas, maka musim hujan tidak dialami secara serentak di seluruh tanah air.

"Namun, nanti di bulan November itu sudah hampir semua. Nanti di Desember, Januari, Februari itu sudah serentak," ujat Guswanto.

Dia memastikan BMKG terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk melakukan kesiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, selain juga meminta masyarakat terus memantau prakiraan cuaca dan iklim yang terdapat di beragam kanal BMKG.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar