c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

09 Agustus 2024

09:21 WIB

Kemenpora Perkuat Cabor Potensi Medali Olimpiade

Medali Olimpiade menjadi pencapaian tertinggi prestasi atlet di dunia.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kemenpora Perkuat Cabor Potensi Medali Olimpiade</p>
<p>Kemenpora Perkuat Cabor Potensi Medali Olimpiade</p>

Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) usai mengalahkan at let China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Antara Foto/Wahyu Putro A.

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan, terus berkomitmen mendukung cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi meraih medali di ajang Olimpiade. Contohnya, panjat tebing, angkat besi, bulutangkis, panahan dan atletik.

“Ke depan Indonesia pastinya komitmen dalam mendukung cabor olimpiade yang memiliki potensi menghasilkan medali,” urai Dito di Paris, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8) malam waktu Indonesia.

Dia menjelaskan cabor seperti panjat tebing dan angkat besi merupakan kekuatan baru untuk Indonesia di Olimpiade yang merupakan ajang olahraga tertinggi dunia.

Menpora Dito menilai, potensi atlet panjang tebing Indonesia menjanjikan. Karena memiliki banyak atlet usia dini. Untuk itu, pemerintah berharap Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mampu melakukan pembinaan lebih baik.

“Saya rasa potensi dari panjat tebing sangat banyak karena kita memiliki banyak atlet-atlet usia dininya, ini akan kita formulasikan bagaimana ke depan Kemenpora bisa mendampingi FPTI untuk melakukan pembinaan dengan baik,” papar dia.

Dito menambahkan, Kemenpora juga ke depannya akan memprioritaskan cabor yang memiliki banyak nomor pertandingan dan memperebutkan banyak medali. Seperti, atletik dan gymnastics.

Pasalnya, sebagian negara langganan Olimpiade memang unggul di berbagai cabor yang memiliki banyak nomor seperti renang, atletik dan gimnastik. Misalnya, di cabor renang pada Olimpiade 2024 Paris ini ada 36 nomor yang dipertandingkan.

“Olimpiade adalah tingkat kompetisi olahraga tertinggi dunia dan sangat berbeda di level kompetisinya di SEA Games, Asian Games dan ke depan kita harus kuat di olahraga yang memiliki banyak nomer seperti atletik, gimnastik dan sebagainya,” pungkas Dito.

Sampai Jumat (9/8) pagi, perolehan medali Indonesia yaitu dua emas dan satu perunggu dan menempati posisi ke-28 di klasemen sementara.

Satu emas dipersembahkan atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo. Tambahan satu emas lainnya diraih atlet angkat besi 73kg, Rizki Juniansyah. Sebelum itu, medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri bulutangkis.

Indonesia menyisakan satu atlet yang akan bertanding pada Minggu (11/8) waktu Paris dalam perebutan medali di cabor angkat besi nomor 81+kg putri yang diwakilkan oleh Nurul Akmal.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar