Kemenkes Ungkap 3 Cara Penanganan Hepatitis

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan tiga cara penanganan hepatitis. Ketiga cara ini bukan hanya soal memutus rantai penularan, karena juga menghilangkan hambatan finansial, sistemik, dan sosial yang menghalangi eliminasi hepatitis.

Dante memaparkan, cara pertama adalah membongkar hambatan finansial. Artinya, layanan hepatitis harus dipastikan terjangkau, terutama oleh kelompok paling rentan, seperti ibu hamil dan masyarakat yang tinggal di pelosok.

"Tes vaksin, pengobatan hepatitis, harus tidak hanya tersedia, tapi juga terjangkau dan dapat diakses oleh semua," ujar Dante dalam webinar Puncak Acara Hari Hepatitis Sedunia, Senin (28/7).

Baca juga: Waspada, Hepatitis B dan C Kerap Tak Bergejala 

Dia melanjutkan, cara kedua adalah membongkar hambatan sosial, terutama stigma terhadap pengidap hepatitis. Hal ini mengingat di banyak tempat pengidap hepatitis masih dijauhi, dianggap kotor, bahkan diperlakukan tidak adil.

Padahal, Dante menyebutkan hepatitis tidak menular melalui sentuhan. Oleh karena itu, membangun kesadaran masyarakat menjadi kunci agar tidak ada lagi pengucilan terhadap pengidap hepatitis.

Cara ketiga, bongkar hambatan pada sistem layanan kesehatan. Hambatan ini merujuk pada layanan hepatitis yang tidak terintegrasi dengan layanan rutin seperti layanan antenatal, HIV, dan imunisasi bayi. Akibatnya, banyak momen penting untuk deteksi dini hepatitis yang terlewatkan.

"Layanan hepatitis harus terintegrasi untuk menyederhanakan akses bagi pasien," ujar Dante.

Dia berkata, ketiga cara penanganan hepatitis itu terangkum dalam tema global peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2025, yaitu "Let's Break It Down". Sementara itu, tema nasional yang diusung adalah "Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis".

Dante juga menyampaikan, saat ini Kemenkes telah mengintegrasikan layanan hepatitis ke dalam program Cek Kesehatan Gratis, sehingga deteksi dan penanganan hepatitis dapat dilakukan sedini mungkin. Dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini.

"Ajak saudara terdekat kita untuk memanfaatkannya karena mengetahui status hepatitis sejak dini bisa menyelamatkan masa depan," tutup Dante.