08 September 2025
20:48 WIB
Kemenhan Beli Kapal Italia US$1,25 M
Kemenhan beli kapal perang untuk TNI AL buatan Italia dengan anggaran besar.
KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025) (ANTARA/Walda Marison).
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) harus menggelontorkan dana sebesar US$1,25 miliar untuk membeli dua KRI buatan perusahaan Italia, Ficantieri yakni KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321.
"Harganya US$1,25 miliar untuk dua kapal," kata Ali saat jumpa pers usai mengikuti acara penyambutan KRI Brawijaya 320 di dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9).
Namun demikian, Ali tidak menjelaskan secara rinci berapa uang yang harus digelontorkan untuk membeli setiap KRI.
Dia melanjutkan, dua KRI itu memiliki spesifikasi yang hampir sama yakni dilengkapi dengan meriam 127 mm, crossing weapon system 25 mm, torpedo anti kapal selam hingga hingga senjata rudal berbasis elektronik.
Sisanya, kata Ali, dua KRI itu memiliki spesifikasi yang sama dengan KRI TNI AL pada umumnya.
Dikutip dari Antara, Ali melanjutkan, setelah dari Tanjung Priok, KRI Brawijaya 320 akan menjalani latihan manuver sambil melakoni perjalanan ke Pangkalan Koarmada II.
Kapal tersebut akan bertugas menjaga perairan Indonesia bagian tengah yang menjadi wilayah Koarmada II.
"Namun tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan ke seluruh Indonesia, apabila diperlukan, itu yang akan dilaksanakan," kata Ali
Untuk KRI Prabu Siliwangi 231, lanjut Ali, belum bisa memperkuat TNI AL tahun ini. Ali memperkirakan KRI tersebut akan datang ke Indonesia di awal 2026 mendatang.
"Kita sudah mulai kirim kru (ke Italia). Kemudian 17 Desember kapal dikirim dari Italia kemungkinan awal tahun Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada," jelas Ali.