c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

27 Agustus 2025

13:06 WIB

Kemendikdasmen Revitalisasi 20 Sekolah Rusak Akibat Gempa Poso

Sebanyak 43 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di Kabupaten Poso mengalami kerusakan berat akibat gempa

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Kemendikdasmen Revitalisasi 20 Sekolah Rusak Akibat Gempa Poso</p>
<p>Kemendikdasmen Revitalisasi 20 Sekolah Rusak Akibat Gempa Poso</p>

Dok- Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulteng membantu penanganan pascagempa bumi di Poso, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng


PALU - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan program revitalisasi 20 sekolah rusak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk memulihkan proses belajar mengajar pascagempa di daerah itu.

Kebijakan ini merupakan hasil audiensi antara Pemerintah Kabupaten Poso dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menindaklanjuti permohonan Bupati Poso kepada Wakil Presiden RI saat kunjungan kerja di daerah itu beberapa waktu lalu.

“Kami melakukan analisa teknis terhadap laporan dan dokumentasi yang disampaikan,” kata Tenaga Ahli Satuan Pendidikan Aman Bencana Kemendikdasmen, Jamjam Muzaki dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8), seperti dilansir Antara.

Dari audiensi tersebut, pemerintah pusat menyepakati beberapa langkah, di antaranya sebanyak 15 sekolah dasar (SD) akan mendapatkan intervensi melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan pada tahun anggaran berjalan dengan fokus pada pembangunan baru dan rehabilitasi gedung.

Selain itu, lima sekolah menengah pertama (SMP) juga mendapat persetujuan untuk masuk program bantuan revitalisasi tahun ini.

Sementara untuk sekolah yang masih melaksanakan pembelajaran darurat di luar kelas, Kementerian segera mengirimkan tenda pembelajaran agar aktivitas belajar siswa tetap dapat berlangsung dengan aman.

Para siswa terdampak gempa juga akan memperoleh school kit berupa perlengkapan sekolah, dengan data penerima yang segera dikirimkan ke Kementerian oleh Pemerintah Kabupaten Poso.

Kepala Dinas Pendidikan Poso Dedriawan Talingkau menyebut 43 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang mengalami kerusakan berat akibat gempa. Sebagian bangunan tidak bisa digunakan, bahkan empat sekolah terpaksa menggelar kegiatan belajar di luar kelas.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah pusat. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Poso.

“Dengan adanya program revitalisasi ini, kami berharap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah terdampak bisa segera pulih dan anak-anak kembali belajar dengan nyaman,” ujarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar