c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

19 Juni 2023

20:35 WIB

Kemendikbudristek Diharap Terbitkan Surat Edaran Terkait Wisuda

Besaran biaya wisuda sering kali dikeluhkan oleh pihak orang tua

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Nofanolo Zagoto

Kemendikbudristek Diharap Terbitkan Surat Edaran Terkait Wisuda
Kemendikbudristek Diharap Terbitkan Surat Edaran Terkait Wisuda
Ilustrasi wisuda. Shutterstock/dok

JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuat regulasi terkait perayaan wisuda. Sampai saat ini, belum ada regulasi yang mengatur perayaan wisuda di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, bahkan Perguruan Tinggi (PT).

Selama ini, regulasi terkait wisuda hanyalah ketentuan dari pimpinan lembaga pendidikan yang disetujui orang tua dan bersifat tidak wajib.

"Menteri Nadiem dapat membuat surat edaran yang berpedoman pada aturan yang sudah ada," tulis FSGI dalam siaran pers, Senin (19/6).

FSGI mencontohkan, surat edaran dapat berpedoman pada Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi siswa Jenjang SD hingga SMA. Surat edaran itu mengatur pakaian atau seragam wisuda. Misalnya, wisuda dapat mengenakan seragam khas sekolah yang sudah dimiliki siswa.

Pakaian wisuda, menurut FSGI, adalah salah satu hal yang membebani orang tua dari segi biaya. Selain itu, orang tua juga mengeluarkan biaya ekstra untuk keperluan foto, jasa rias di salon, dan biaya perayaan wisuda dari sekolah.

"Seluruh biaya itu tidak sedikit dan memberatkan para orang tua, terutama yang tidak mampu. Hal inilah yang kerap memicu pengaduan pungli dari masyarakat," tulis FSGI.

FSGI menjelaskan, jika wisuda tetap dilaksanakan, perayaannya dapat dibuat lebih sederhana. Baik dari prosesi, pakaian, hingga perlengkapannya. Masyarakat pun diimbau untuk lebih bijaksana dalam mengikuti wisuda.

"Karena bukan sesuatu yang wajib maka orang tua dapat mempertimbangkan sisi positif-negatifnya," pesan FSGI.

Diketahui, pro dan kontra perayaan wisuda bagi siswa TK, SD, SMP, dan SMA ramai dibicarakan warganet belakangan ini. Banyak dari mereka, khususnya orang tua, menganggap perayaan wisuda tidak diperlukan bagi siswa di jenjang pendidikan tersebut. Salah satu alasannya adalah biaya yang kerap membebani orang tua.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar