c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

20 Februari 2025

21:00 WIB

Kemasan Standar Rokok Tidak Picu Peredaran Rokok Ilegal

Kementerian Kesehatan menyatakan penerapan kemasan standar rokok di Australia terbukti efektif menurunkan prevalensi merokok  

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Kemasan Standar Rokok Tidak Picu Peredaran Rokok Ilegal</p>
<p>Kemasan Standar Rokok Tidak Picu Peredaran Rokok Ilegal</p>

Foto bungkus rokok. Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas


JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan penerapan kemasan standar rokok tidak akan memicu peredaran rokok ilegal. Hal ini berkaca pada pengalaman Australia yang sudah menerapkan kebijakan itu sejak tahun 2012.

"Mereka bilang bahwa dengan standar kemasan rokok yang warnanya kita samakan, akan terjadi (peredaran) rokok ilegal, tapi buktinya di Australia malah mereka bisa mengendalikan (rokok ilegal) dengan baik," ujar Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau (PPAT) Kemenkes, Benget Saragih, dalam media briefing di Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Dia menjelaskan, kekhawatiran masyarakat bahwa kemasan standar rokok akan sulit dibedakan dengan kemasan rokok ilegal tidak tepat. Pasalnya, kemasan standar rokok yang diusulkan oleh Kemenkes tetap mencantumkan merk, nama pabrik, lokasi pabrik, dan tanggal produksi rokok.

Artinya, kemasan standar rokok masih memiliki identitas. Berbeda dari kemasan rokok ilegal yang biasanya tidak mencantumkan informasi produk secara lengkap.

Benget juga menilai, pengendalian rokok ilegal dilakukan bukan dengan menolak penerapan kemasan standar rokok. Namun, dengan melakukan sosialisasi, pencegahan, dan pemberantasan rokok ilegal yang melibatkan seluruh masyarakat.

Adapun tujuan kemasan standar rokok adalah untuk mengurangi daya tarik produk, khususnya di kalangan anak muda. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas peringatan kesehatan dan membantu menurunkan angka perokok baru.

Sementara itu, Konsultan Vital Strategies, Lily S. Sulistyowati berkata, studi menunjukkan penerapan kemasan standar rokok di Australia antara tahun 2012 hingga 2015 berkontribusi terhadap penurunan prevalensi merokok sebesar 25%. Selain itu, studi lain menunjukkan penerapan kemasan standar rokok di Inggris juga menurunkan prevalensi merokok.

Lily pun meminta pemerintah untuk segera menerapkan kemasan standar rokok karena kebijakan ini terbukti efektif di berbagai negara. Selain itu, kemasan standar juga menghilangkan branding dan bisa memberikan informasi yang lebih mendidik tentang bahaya produk tembakau.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar