09 Januari 2024
14:43 WIB
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan fasilitas park and ride yang aman dan nyaman bagi penumpang di stasiun Kereta Cepat Whoosh. Fasilitas ini dibuat untuk memudahkan penumpang yang bepergian antara Jakarta dan Bandung hanya dalam satu hari.
"Banyak penumpang yang memanfaatkan Whoosh pagi dari Halim, kemudian berlibur di Bandung, dan kembali ke Jakarta di malam hari. Penumpang tidak perlu lagi repot-repot menggunakan kendaraan sendiri ke Bandung dan cukup memanfaatkan fasilitas parkir yang nyaman dan aman yang telah KCIC sediakan," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/1).
Dia mengatakan, 48% penumpang kereta cepat Whoosh adalah masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Jakarta atau Bandung. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas park and ride yang nyaman agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
KCIC menyediakan fasilitas Park and Ride di Stasiun Kereta Cepat Halim dengan kapasitas 212 mobil dan di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dengan kapasitasnya mencapai 107 mobil dan 220 motor. Adapun untuk fasilitas Park and Ride di Stasiun Bandung dan Padalarang juga telah tersedia di area parkir stasiun milik KAI.
Selain berdasarkan jam, layanan parkir di Stasiun Kereta Cepat juga mengakomodir fasilitas menginap. Untuk kemudahan transaksi dan mendukung gerakan non tunai, pembayaran parkir di kedua stasiun kereta cepat tersebut seluruhnya sudah menggunakan kartu uang elektronik.
Eva menjelaskan, KCIC bersama operator pengelola jasa parkir juga sudah menempatkan petugas dan fasilitas keamanan yang senantiasa menjaga kendaraan penumpang. Sehingga penumpang tidak perlu khawatir jika ingin menyimpan dan menitipkan mobil di area parkir stasiun.
Dia menambahkan, berbagai fasilitas dan layanan KCIC hadirkan untuk terus mendorong budaya baru di masyarakat sejak kehadiran Whoosh.
"Bepergian Jakarta-Bandung dalam satu hari dan beralih dari penggunaan transportasi pribadi ke umum, merupakan hal-hal yang terus KCIC dukung melalui kehadiran Whoosh beserta fasilitas-fasilitas pendukungnya," ujar Eva.
Penumpang Nataru
Sebelumnya, KCIC mencatat sebanyak 220.227 ribu penumpang telah menggunakan kereta cepat Whoosh pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Eva Chairunisa mengapresiasi minat tinggi masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur akhir tahun.
"Peningkatan terjadi karena ada peningkatan permintaan masyarakat yang akan menggunakan Whoosh untuk menikmati libur akhir tahun. Peningkatan permintaan ini kemudian diakomodir dengan penambahan jadwal hingga 48 perjalanan per hari oleh KCIC," tuturnya.
Eva menyebut penumpang tertinggi tercatat pada keberangkatan dari Stasiun Halim yang mencapai 115.435 penumpang. Diikuti dengan keberangkatan dari Padalarang sebanyak 73.034 penumpang, dan Tegalluar sebanyak 31.758 penumpang.
“Keberangkatan dengan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 26 Desember 2023 yang mencapai total 21.188,” cetusnya.
Secara umum rata-rata penumpang Whoosh di masa itu mencapai 19 ribu sampai dengan 20 ribu penumpang per hari. Eva menyatakan, KCIC telah mengoperasikan 576 perjalanan Whoosh sejak dimulai pada 22 Desember 2023 untuk melayani seluruh penumpang. Seluruh perjalanan berjalan lancar, aman, dan dapat memiliki ketepatan waktu yang baik.
"Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar Whoosh tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat," ucap Eva.