05 September 2023
17:48 WIB
Penulis: James Fernando
Editor: Nofanolo Zagoto
JAKARTA - Markas Besar Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Preventif untuk mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023. Satgas ini dibentuk saat Polri melaksanakan Operasi Tribrata Jaya 2023.
Kepala Humas Operasi Tribraya Jaya 2023, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, Satgas Preventif terdiri dari 3.784 personel dari Mabes Polri hingga polres jajaran.
Mereka bertugas mengamankan para delegasi dan tamu negara mulai dari kedatangan hingga kepulangan.
Selain itu, Satgas ini bertugas untuk mengamankan kegiatan internasional itu dari ancaman dan gangguan keamanan baik sebelum maupun setelah KTT ASEAN diselenggarakan.
"Satgas Preventif terdiri dari beberapa Subsatgas. Salah satunya Subsatgas pengamanan Bandara,” kata Ramahdan, di Jakarta, Selasa (5/9).
Satgas ini juga akan mengamankan akomodasi dan hotel para delegasi dan tamu undangan. Proses pengamanan berkoordinasi dengan Paspampres yang berjaga di wilayah ring 1.
"Ketiga ada Subsatgas Pengamanan objek ada di beberapa tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara, termasuk di JCC," tambah Ramadhan.
Dalam operasi ini, ada Subsatgas Sterilisasi yang melakukan pengamanan barang-barang yang dibawa delegasi dan tamu negara.
Mereka bertugas memastikan tempat-tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara steril menggunakan peralatan hingga K9 atau anjing pelacak.
Selanjutnya ada Subsatgas Kawasan yang terdiri dari polres-polres tempat penyelenggaraan KTT ASEAN dan venue yang akan dihadiri para delegasi dan tamu negara. Tugas mereka mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas termasuk kegiatan unjuk rasa lainnya.
Ramadhan menyampaikan, selain pengamanan di wilayah DKI Jakarta, ada juga subsatgas pengamanan wilayah yang dilakukan oleh Polda Banten dan Jawa Barat.
"Semua Subsatgas yang tergabung dalam Satgas Preventif ini melakukan secara terpadu melakukan pencegahan mulai dari mengatur, menjaga, melakukan pengawalan termasuk patroli-patroli baik patroli jalan kaki, pakai kendaraan dan patroli gabungan tiga pilar," lanjut Ramadhan.
Selain pengamanan melalui Satgas Preventif, Polri juga meminta peran masyarakat untuk mendukung keberlangsungan KTT ASEAN ini agar berjalan aman dan nyaman.
“Masyarakat diharapkan ikut berperan serta menjaga situasi selama KTT ASEAN ini sehingga memberikan kesan negara ini betul aman, damai, dan nyaman," tandasnya.