c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

31 Maret 2023

15:09 WIB

Kapolri Tunjuk Komjen Rycko Jadi Kepala BNPT

Kepala BNPT saat ini, Komjen Boy Rafli, memasuki masa pensiun.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Kapolri Tunjuk Komjen Rycko Jadi Kepala BNPT
Kapolri Tunjuk Komjen Rycko Jadi Kepala BNPT
Ilustrasi teroris. Shutterstock.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Rycko Amelza Daniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.

"Pak Rycko akan menduduki jabatan Kepala BNPT yang nanti akan dilantik Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3) seperti dikutip dari Antara.

Dedi juga sampaikan, Selain Rycko, Kapolri menunjuk tiga pati lain untuk melaksanakan tugas sebagai kepala badan. Mereka, adalah  Irjen Suntana, Irjen Nana Sudjana, dan Irjen  Rudy Sufahriadi.

Nana Sudjana, yang sebelumnya Kapolda Sulawesi Selatan, mendapat penugasan sebagai Sekretaris Jenderal DPR. Kemudian, Suntana mendapat tugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan melepas menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Kemudian, Irjen Rudy Sufahriadi, akan mendapat penugasan di Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas). Sebelumnya, di menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Dalam acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, Listyo Sigit berpesan kepada seluruh pejabat utama dan para kapolda untuk mampu menjabarkan dan mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Arah tersebut ialah mengawal investasi, memantau inflasi, memantau pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro secara detail. Serta, melakukan penindakan secara tegas pada pelaku tindakan ilegal.

Tujuh kapolda yang dilantik dalam kegiatan tersebut ialah Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Metro Jaya.

"Kapolri juga menekankan, sebentar lagi Polri akan menjalani Operasi Ketupat, baik arus mudik maupun arus balik, seluruh pejabat utama Polri dan kapolda untuk betul-betul mengantisipasi sejak dini, melakukan check and recheck kembali untuk mempersiapkan pospam, posyan, pos terpadu, sarana dan prasarananya," jelas dia.

Setelah Operasi Ketupat, Polri akan menghadapi pengamanan untuk ASEAN Summit di Labuan Bajo, NTT, di mana pengamanan yang akan diterapkan sama dengan pengamanan KTT G20 di Bali.

"Kami punya kisah sukses di G20. Sistem keamanan G20 akan diterapkan pada ASEAN Summit Labuan Bajo," ujar Dedi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar