c

Selamat

Selasa, 19 Maret 2024

NASIONAL

11 Juni 2021

08:25 WIB

Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Premanisme

Mantan Kabareskrim ini juga meminta jajarannya merilis setiap penangkapan preman untuk efek jera

Penulis: Nofanolo Zagoto

Editor: Nofanolo Zagoto

Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Premanisme
Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Premanisme
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh polda maupun polres dan jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Instruksi tersebut menyusul adanya permintaan langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara, Kamis (10/6).

"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Antara.

Sigit menyebutkan telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda menindak dengan tegas dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta jajarannya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para preman.

"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas Sigit.

Selain itu, Sigit juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan "hotline" 110 ketika mendapatkan aksi premanisme.

Menurut dia, layanan tersebut tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.

"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan 'hotline' 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," ujar Sigit.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER