26 Februari 2025
13:08 WIB
Kapolri: Insiden Polres Tarakan Tak Ganggu Soliditas TNI-Polri
TNI-Polri solid mengawal kebijakan dan agenda pemerintah seperti menjaga ketahanan pangan.
Penulis: James Fernando
Editor: Leo Wisnu Susapto
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) berbicara dengan awak media di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan solidaritas TNI-Polri tetap terjaga meski ada insiden penyerangan Markas Polres Tarakan oleh prajurit TNI.
Kapolri juga menegaskan, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara telah menerapkan sejumlah langkah untuk menyelesaikan permasalahan insiden.
"TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," kata Kapolri, di Jakarta, Rabu (26/2).
Pada kesempatan itu, Kapolri mengimbau seluruh pihak agar terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Sigit mengungkap kalau kerja sama yang telah terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.
"Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan," tambah Kapolri.
Baca: Sepekan, Kemenhut MoU TNI-Polri Untuk Jaga Hutan
Sigit menambahkan, setiap pimpinan Polri dan TNI harus memahami pentingnya menjaga kekompakan saat melaksanakan tugas.
"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada," tandasnya.
Sebelumnya, beberapa fasilitas di Markas Polres Tarakan rusak akibat diserang sejumlah prajurit TNI pukul 22.30 WITA, Selasa (25/2).
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto menyatakan, prajurit TNI itu adalah anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP.
“Itu hanya kesalahpahaman semata. Saat ini, situasi di Kota Tarakan tetap aman dan kondusif,” kata Kristiyanto.