08 April 2024
20:53 WIB
Polri bersama instansi terkait masih mencari atau mendalami penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut di km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Editor: Nofanolo Zagoto
KARAWANG - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo mengingatkan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi untuk beristirahat bisa sedang dilanda kelelahan dalam perjalanan mudik. Kalau perlu disiapkan pengemudi cadangan.
"Jadi kita harapkan ke depan (kecelakaan) menjadi hal-hal yang bisa kita antisipasi untuk mencegah terulangnya atau bertambahnya peristiwa seperti yang terjadi hari ini," katanya saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Senin (8/4).
Dia menyampaikan, Polri bersama instansi terkait masih mencari atau mendalami penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut di km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
"Jadi tentunya ini akan didalami oleh tim gabungan dari Polri, dari Kementerian Perhubungan, dari KNKT, sehingga nanti ditemukan kepastian penyebab terjadinya kecelakaan," kata dia.
Pihaknya juga berupaya untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan lagi. Dia mengharapkan sosialisasi keselamatan masih terus dilakukan secara masif, dengan mengingatkan kepada pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Sebab arus mudik kali ini jumlahnya sangat luar biasa.
Terkait peristiwa kecelakaan maut di km 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dia mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. "Peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik ini tentunya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi suatu musibah dan jadi bahan evaluasi," katanya.
Sementara itu, kecelakaan di jalur lawan arah di km 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT dan Daihatsu Terios.
Selain dua orang luka-luka, terdapat 12 orang lainnya yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan. Korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang itu kini berada di ruang pemulasaran jenazah RSUD Karawang.
Pada peristiwa kecelakaan itu, mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar. Ke-12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max. Sedangkan dari mobil Terios tidak ada korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang luka-luka.