c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

23 Juni 2025

18:11 WIB

Kapolri Cium Tangan Megawati, PDIP: Hormat Pada Ibu Negara

Kapolri Listyo Sigit cium tangan Megawati saat perayaan HUT ke-100 istri mendiang Jenderal Hoegeng.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kapolri Cium Tangan Megawati, PDIP: Hormat Pada Ibu Negara</p>
<p>Kapolri Cium Tangan Megawati, PDIP: Hormat Pada Ibu Negara</p>

Momen Megawati suapi kue ke Meri Hoegeng yang rayakan HUT Ke-100. ANTARA/HO-PDIP.

JAKARTA - Juru Bicara PDIP, Guntur Romli menilai wajar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencium tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat menghadiri ulang tahun ke-100 istri mendiang Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Mery Hoegeng di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6).

Menurut Guntur, gestur yang ditunjukkan Kapolri kepada Megawati itu sebagai penghormatan kepada orang tua dan Presiden RI kelima. Menurut dia, hal itu sebagai sopan santun dan adab ketimuran yang wajar.

"Wajar, cium tangan kepada orang tua, Ibu Megawati tidak hanya seperti ibu kita sendiri, juga Ibu Bangsa dan Presiden RI ke-5. Pak Jokowi dulu juga sering cium tangan Ibu Megawati. Sopan santun dan adab ketimuran," kata Guntur kepada wartawan, Senin (23/6) di Jakarta.

Kendati demikian, Guntur enggan menanggapi lebih jauh soal hubungan Partai Banteng dengan Kapolri usai pertemuan tersebut. Apalagi, Kapolri sempat menjadi sasaran kritik PDIP sejak Pemilu dan Pilpres 2024 lalu.

Menurut Guntur, kritik PDIP dan Megawati kepada Kapolri sejak awal merupakan bentuk perhatian pihak parpol itu. Sebab, menurut dia, Polri adalah lembaga yang dilahirkan saat Megawati menjadi Presiden.

"Kritik Ibu Megawati ke polisi kan juga dasarnya sayang karena beliau waktu jadi Presiden yang memisahkan Polri dari ABRI," beber Guntur.

Di sisi lain, Guntur mengaku tidak mengetahui pasti isi perbincangan antara Megawati dan Kapolri pada momen tersebut. Menurut dia, kehadiran Mega di kediaman istri mendiang Hoegeng murni untuk silaturahmi.

Dia menyebut Megawati dan ayahnya sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno, sejak dulu memiliki hubungan dekat dengan Hoegeng sebagai Kapolri.

"Bagaimana Pak Hoegeng itu sebagai Kapolri panutan, dan beliau dan keluarganya sangat dekat dengan Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri," tutur Guntur. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar