c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

19 Juli 2025

08:09 WIB

Kapolda Jabar Olah TKP Pesta Perkawinan Anak Dedi Mulyadi

Tiga warga, satu di antaranya polisi, tewas saat pesta rakyat perkawinan anak Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025).

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Kapolda Jabar Olah TKP Pesta Perkawinan Anak Dedi Mulyadi</p>
<p>Kapolda Jabar Olah TKP Pesta Perkawinan Anak Dedi Mulyadi</p>

Ilustrasi jenazah. Shutterstock/Fer Gregory.

GARUT - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya tiga warga setempat saat pesta rakyat di Pendopo Kabupaten Garut.

Kapolda Jabar mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan serta alur pembagian makanan gratis. Olah TKP tersebut dilakukan sejak Jumat (18/7) malam sampai Sabtu (19/7) dini hari.

Kapolda juga menanyakan langsung ke sejumlah petugas keamanan dari unsur Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut terkait sistem pengamanan di gerbang masuk warga hingga keluar kawasan Pendopo. Termasuk, jalur kendaraan saat mobil ambulans membawa korban.

"Semua dilakukan sesuai prosedur, dari perizinan, prediksi potensi kerawanan, hingga penempatan personel di lapangan," kata Rudi dikutip dari Antara.

Baca juga: 3 Warga Garut Tewas di Pesta Perkawinan Anak Dedi Mulyadi   

Kapolda Jabar mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan siapa yang harus bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut.

"Secepatnya kita mengumpulkan informasi-informasi lain sehingga nanti adanya pemanggilan atau proses penyelidikan-penyelidikan kita sudah mempunyai data yang cukup," lanjut dia.

Irjen Rudi menyampaikan jajarannya juga melakukan pengecekan internal Polres Garut untuk pengamanan. Hasilnya, dia menilai, proses pengamanan yang dilakukan Polres Garut sudah sesuai prosedur. Bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan potensi-potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah disiapkan penanggulangan.

Peristiwa di Pendopo itu menyebabkan 26 orang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dan tiga orang meninggal dunia. Korban meninggal Vania Aprilia (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Kemudian Dewi Jubaeda (61) dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyilakan kepolisian untuk mengusut tragedi pada pesta rakyat sebagai rangkaian acara pernikahan anaknya yang diselenggarakan di Pendopo Garut. Namun untuk acara makan gratis dan adanya insiden itu, dia mengaku tidak tahu.

"Peristiwa itu kan saya tidak tahu," kata dia.

Ia mengatakan, peristiwa itu menjadi pelajaran dan ada yang bertanggung jawab, namun ranahnya ada dari pihak kepolisian untuk mengusutnya. Dedi menyatakan tidak akan menghalang-halangi tugas Kepolisian dalam upaya mengungkap fakta sebenarnya di lapangan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar