09 Agustus 2024
16:46 WIB
Kantor KPU Jakarta Utara Dilempari Bangkai Ayam, Komisioner Diancam
Polisi mendapati sebanyak dua orang tepergok melalui CCTV melempar bingkisan bangkai ayam yang disertai surat ancaman ke kantor KPU Jakarta Utara pada Kamis (8/8)
Penulis: James Fernando
Editor: Nofanolo Zagoto
Petugas memotret bungkusan berisi ancaman kepada komisioner KPU Jakarta Utara yang dilempar orang tidak dikenal pada Kamis (8/8/2024) dinihari. ANTARA/HO
JAKARTA - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara mendapat kiriman bangkai ayam oleh orang tidak dikenal pada Kamis (8/8).
Bangkai ayam yang dimasukkan dalam kantong plastik berwarna hitam itu dalam kondisi kepala terpotong. Terdapat juga secarik kertas yang bertuliskan; "Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya, ingat itu dan camkan baik-baik".
Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi Nazirwan mengatakan, polisi telah mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan CCTV. Kamera pengawas itu menunjukkan ada dua orang yang mengirim bangkai ayam tersebut.
"Para pelaku menggunakan sepeda motor dan berjaket ojek online (ojol) kemudian langsung melempar bungkusan plastik warna hitam ke halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara," kata Nazirman, di Jakarta, Jumat (9/8).
Nazirman menyatakan, petugas keamanan yang menemukan paket teror tersebut mengaku menemukan paket tersebut ketika hendak menaikkan bendera di Kantor KPU. Saat dibuka, kantong plastik itu berisi bangkai ayam.
"Pada saat akan menaikkan bendera merah putih tiba-tiba melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara," tambah Nazirman.
Anggota KPU Jakarta Utara, Abie Marullah menyebut ini pertama kaliya dia mendapatkan teror selama menjabat. Dia menegaskan tidak akan terpengaruh teror, dan akan menjalankan tugasnya seperti biasa.
"Kami bekerja sesuai koridor hukum yang ada, ada rujukan PKPU dalam menjalankan semua aktivitas ya selama kami mengacu aturan tersebut sih saya kira semua aktivitasnya akan berjalan seperti biasanya," kata Abie.
Dia juga tidak tahu siapa yang mengirim bangkai ayam tersebut. Bahkan, dia tak mengetahui pemicunya.
"Eggak ngerti juga dari siapa dan dalam konteks apa, makanya ini lagi diselidiki oleh kepolisian, lagi ditelusuri," tandasnya.