03 Februari 2022
11:43 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam Lingkup Tugas BUMN sektor transportasi itu.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mengefektifkan fungsi serta peran KAI dan Dukcapil dalam rangka menunjang proses verifikasi dan validasi pelanggan KAI melalui pemanfaatan NIK, data Kependudukan, dan KTP-el.
"Kolaborasi KAI dengan Dukcapil ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi KAI Group dalam rangka meningkatkan pelayanan yang terintegrasi dan seamless," urai Didiek dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/2).
Didiek mengungkapkan, KAI nantinya dapat dengan cepat memverifikasi data yang diinput oleh calon pelanggan kereta api dengan data kependudukan di Kemendagri. Jadi, pelanggan yang akan berangkat dipastikan datanya sudah sesuai dengan data pada sistem.
"Hal ini sesuai dengan semangat KAI yaitu melayani lebih cepat dan lebih baik," imbuh dia seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, verifikasi nantinya dapat dilakukan melalui perangkat pembaca KTP elektronik, web portal milik Ditjen Dukcapil, dan web service untuk mengetahui kesesuaian data kependudukan milik calon pelanggan.
KAI berkomitmen menjamin kerahasiaan serta keamanan terhadap sistem, data, jaringan, dan program atas akses data kependudukan dari Ditjen Dukcapil tersebut.
Melalui transformasi digital yang terus digencarkan, KAI mendukung program pemerintah dalam menerapkan single identity number di berbagai layanan. Salah satunya transportasi kereta api.
Sebelumnya, KAI juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengintegrasikan sistem ticketing KAI dan aplikasi PeduliLindungi. Jadi pada saat pemesanan tiket dan boarding, petugas dapat langsung mengetahui data vaksinasi dan hasil tes covid-19 pelanggan kereta api.
"Semoga, kerja sama ini memberikan manfaat dan nilai tambah sebesar-besarnya bagi bagi masyarakat melalui inovasi pelayanan KAI," imbuh Didiek.