10 September 2024
18:05 WIB
Jokowi Tetap Kunjungi Daerah Meski Berkantor Di IKN
Presiden Joko Widodo mengaku akan terus mengunjungi daerah-daerah di Indonesia meski berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Penulis: Al Farizi Ahmad
Editor: Nofanolo Zagoto
Suasana Istana Negara IKN jelang pelaksanaan upacara HUT kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (16/8/2024). Antara Foto/Fauzan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan terus mengunjungi daerah-daerah di Indonesia meski berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Saya muter. Saya muter ke semua daerah, tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi di Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara, sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Selasa (10/9).
Jokowi menuturkan, saat berada di IKN akan melakukan berbagai kegiatan, seperti saat berada di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Ya rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya dan juga menemui beberapa investor yang masuk," ucapnya.
Saat disinggung apakah akan melakukan reshuffle saat berada di IKN, Jokowi minta semuanya bersabar. "Nanti nanti," jawab Jokowi sambil tersenyum.
Sebelumnya, pihak Istana Kepresidenan memberikan penjelasan terkait alasan Presiden yang akan menghabiskan masa jabatannya dengan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi wajar jika Presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut ya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Kepala Presidential Communication Officer (PCO), Hasan Nasbi lewan pesan singkatnya di Jakarta, Senin (9/9).
Hasan mengungkapkan, meski berkantor di IKN, Jokowi nantinya juga akan melakukan kunjungan kerja sebagaimana bisanya. Sisanya, Jokowi akan berbagai kegiatan dengan Wakil Presiden.
"Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan," ucapnya.