09 November 2023
17:15 WIB
Penulis: Al Farizi Ahmad
Editor: Rikando Somba
PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, KTT OKI yang akan digelar di Arab Saudi penting untuk disuarakan terkait perang Hamas Palestina dan Israel yang terjadi di Gaza.
Hasil KTT ini dikatakan Jokowi, akan langsung disampaikannya saat bertemu Presiden Joe Biden di Amerika Serikat (AS).
"KTT OKI ini khusus memang membicarakan Gaza. Belum bicara tapi yang jelas nanti insyaallah besok malam saya akan meluncur ke Arab Saudi untuk ikut dalam KTT OKI khusus Gaza, "kata Jokowi di Purwakarta, Jabar, Kamis (9/11).
"Dari sana nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden dan kita dari hasil OKI nanti saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang di Hamas-Israel bisa disetop bisa di segera dihentikan tapi yang dibicarakan apa nanti masih pada hari Sabtu- Minggu," jelasnya.
Jokowi menuturkan, pemerintah Indonesia masih akan terus memberikan bantuan kepada warga Palestina.
"Ini baru disiapkan tapi sebetulnya barang-barangnya banyak yang sudah siap hanya perlu persiapan kan. Persiapan pesawatnya, timnya, " tuturnya.
Jokowi menjelaskan, terkait barang bantuan, masyarakat hingga ormas sangat antusias untuk memberikan bantuan ke Palestina.
"Sangat-sangat tinggi sekali, sehingga harus kita siapkan secara baik mungkin nanti kedua ketiga keempat kelima saya kira terus akan kita ajak masyarakat untuk membantu saudara kita yang ada di Palestina di Gaza utamanya, " tutupnya.
Inginkan Gencatan Senjata
Terkait isu yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan sikap Indonesia terkait dengan serangan Israel ke Gaza, Palestina sangat jelas, yakni mengharapkan adanya gencatan senjata.
Moeldoko juga menjelaskan, sikap itu akan dibawa Presiden dalam pertemuan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/11), maupun dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington, D.C., Amerika Serikat, Senin (13/11).
Moeldoko menegaskan, sikap Indonesia sangat jelas dalam konteks Gaza, yaitu menginginkan adanya gencatan senjata dan perdamaian dunia.
"Ya, salah satu sikap Indonesia itu menginginkan adanya gencatan senjata karena Presiden dalam KTT (ASEAN) maupun G20 kemarin memberikan sebuah siratan kalimat 'jangan menciptakan suasana konflik baru, mari kita jaga kondisi yang damai, yang peace karena sesungguhnya yang diinginkan oleh masyarakat dunia adalah kesejahteraan'," ujar Moeldoko dalam konferensi pers kepada wartawan di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis.
Saat ditegaskan apakah Presiden Widodo akan mendesak Biden agar mendukung adanya gencatan senjata di Gaza, Palestina, Moeldoko menekankan kembali bahwa sikap Presiden Jokowi sangat jelas.
"Pastinya tidak bisa saya katakan, pasti akan disampaikan. Akan tetapi, sikap Presiden Jokowi sangat jelas dalam konteks itu," kata Moeldoko.