Jenderal Agus Pastikan TNI Netral Pada Pemilu 2024

JAKARTA - Calon tunggal Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan, bisa menjamin pihaknya personel bersikap netral pada Pemilu 2024. Dia juga memastikan TNI berkomitmen menjaga netralitas pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Berkaitan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024, saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI pada setiap tahapan pemilu," kata Jenderal Agus saat menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).

Agus menambahkan, TNI juga akan menguatkan koordinasi dengan Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024. Harapannya dengan sinergitas yang terbangun itu bisa menjaga roda pemerintahan di tahun politik.

"Sekaligus akan memperkuat sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama," ucap Agus.

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengatakan, aspek netralitas TNI di Pemilu 2024 menjadi porsi terbanyak pada uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Sebab, netralitas TNI belakangan ini menjadi tantangan agar benar-benar dijalankan.

Apalagi, terdapat kekhawatiran dari masyarakat karena sebagian purnawirawan memilih untuk mendukung salah satu pasangan calon. Imbasnya, netralitas TNI menjadi tantangan yang dipertanyakan publik.

"Setidaknya, kami menangkap ada kekhawatiran di masyarakat mengenai netralitas aparat pada Pemilu 2024. Calon Panglima TNI harus membuat publik tidak perlu ada keraguan lagi," kata Christina.

Menurut Christina, DPR memiliki perhatian besar pada isu netralitas aparat, khususnya TNI. Agar memastikan Pemilu 2023 tetap berjalan secara demokratis, aman dan damai.

"Siapa pun kontestannya tentu harus patuh dan taat agar tidak menarik-narik TNI ke dalam politik praktis," tutur politisi Partai Golkar ini.