12 Desember 2024
13:20 WIB
Jemaah Umrah Diingatkan Hormati Kesucian Masjid Nabawi
Pemerintah Arab Saudi terbitkan peraturan baru bagi jemaah umrah untuk jaga kecusian dan ketertiban di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Jemaah haji Indonesia memanjatkan doa saat berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (27/6/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
JAKARTA - Pemerintah mengimbau jemaah umrah Indonesia, khususnya perempuan, menjaga kesucian dan ketertiban ketika berada di dalam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Mengajak jemaah umrah Indonesia untuk menaati, karena jemaah Indonesia terbanyak," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito di Jakarta, Kamis (12/12).
Dalam sebuah laporan dari Otoritas Saudi, ada sejumlah aturan dikeluarkan untuk menjaga kesucian dan ketertiban di dua masjid suci tersebut, utamanya bagi perempuan.
Aturan ini, meliputi mengenakan pakaian islami yang pantas, kooperatif dengan staf di masjid, tidak tidur atau duduk di lantai, menjaga kelurusan saf salat.
Selain itu, jemaah perempuan diminta menjaga kebersihan, tidak makan atau minum di tempat salat, menjaga tingkat kebisingan, dan tidak jalan di atas karpet dengan sepatu.
Selain itu, jemaah tidak meninggalkan barang bawaan pribadi tanpa pengawasan.
"Menyambut baik aturan-aturan teknis tersebut, yang sebenarnya aturan tersebut sudah lama ada, yang dilakukan secara langsung oleh petugas. Namun sekarang diperbaharui dan dibakukan secara tertulis resmi," kata Warsito.
Ia mengatakan bagaimanapun jemaah Indonesia adalah duta bangsa yang mengenalkan kepada dunia tentang praktik baik beragama di Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta jemaah umrah Indonesia senantiasa menaati segala aturan yang berlaku serta menjaga adab demi mengharumkan nama bangsa.
"Mengenalkan kepada dunia tentang bagaimana praktik baik beragama di Indonesia, yang ramah, moderat, toleran dan tetap menjaga adab-adab di masjid ataupun di luar lingkungan masjid," kata dia.
Ia mengingatkan pentingnya jemaah memanfaatkan umrah seoptimal mungkin untuk beribadah.