Jaksa Agung Harapkan Pembentukan Badan Kejaksaan se-ASEAN

JAKARTA – Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, mendorong pembentukan badan Kejaksaan se-ASEAN untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas guna membangun sistem penegakan hukum yang kuat dan efektif.

Hal ini dikatakan Jaksa Agung dalam pertemuan konsultasi ke-2 untuk membentuk badan/entitas para jaksa ASEAN. Burhanuddin mengatakan, badan ini sangat diperlukan untuk memberantas dan mencegah kejahatan internasional di kawasan ASEAN.

Berdasarkan fakta yang diperolehnya, saat ini kejahatan transnasional mulai terorganisir. Selain itu, perkembangan teknologi juga membuat kejahatan lintas batas kian kompleks. 

Karenanya, penanganan perkara ini tidak bisa dilakukan oleh satu negara saja. Perlu ada badan Jaksa se-ASEAN untuk melakukan penanganan kasus yang melibatkan sejumlah negara. Kalau hal itu terjadi, jaksa dari berbagai negara disebutnya butuh bertukar informasi soal perkara yang tengah ditangani.  

“Dengan terbentuknya entitas kejaksaan se-ASEAN diharapkan dapat membantu dalam penegakan hukum lintas batas, termasuk dalam mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan manusia, narkotika, pencucian uang, korupsi dan kejahatan lainnya,” kata Jaksa Agung, di Jakarta, Kamis (25/4).  

Tak hanya soal penanganan kasus saja, Jaksa Agung meyakini entitas tersebut bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi para jaksa dalam menangani kasus. Setidaknya, badan/entitas ini bisa memperluas jejaring lembaga Kejaksaan di negara-negara kawasan ASEAN.

Atas dasar itu, Jaksa Agung mengajak para jaksa se-ASEAN berkomitmen untuk mengoptimalkan pertemuan ini sebagai upaya meningkatkan sinergi dan koordinasi bersama. Terlebih, saat ini globalisasi menjadi pemicu adanya transformasi kejahatan di seluruh sektor.

“Mari kita serukan pesan yang kuat kepada para pelaku kejahatan bahwa upaya penegakan hukum tidak boleh dikalahkan dengan sekat-sekat perbedaan sistem hukum dan yurisdiksi,” tambah Burhanuddin.

Jaksa Agung mengajak para jaksa ASEAN untuk berkomitmen bersama menjadikan forum Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa se-ASEAN sebagai langkah penguatan sinergi dan koordinasi bersama. Tujuannya untuk mendorong supremasi hukum dan keamanan regional di kawasan ASEAN.

“Semoga forum pertemuan konsultasi antara jaksa se-ASEAN dapat mewujudkan terbentuknya badan atau entitas khusus bagi jaksa se-ASEAN, agar ke depan entitas ini dapat menjadi wadah pertukaran ide, gagasan, ilmu, dan pengalaman yang dapat mengoptimalkan profesionalisme jaksa ASEAN dalam penegakan hukum yang berkeadilan,” tandasnya.