c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

20 Juni 2025

18:50 WIB

Jakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini

Pemprov Jakarta tengah menyiapkan lima rute tambahan Transjabodetabek tahun ini, salah satunya, rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu, yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Jakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini</p>
<p>Jakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini</p>

Warga memasuki bus listrik Transjakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Antar a Foto/Sulthony Hasanuddin


JAKARTA - Dinas Perhubungan Pemprov Jakarta bakal menambah sebanyak 200 unit bus listrik tahun ini untuk mendukung layanan transportasi massal, khususnya Transjakarta dan Transjabodetabek.

Penambahan armada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo dilakukan karena jumlah penumpang meningkat, dan wilayah pelayanan diperluas.

"Tahun ini kita akan adakan tambahan, dalam waktu dekat akan ada lebih kurang 200 unit bus listrik nanti akan dioperasionalkan untuk memperkuat layanan Transjakarta," kata Syafrin di Balai Kota, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (20/6).

Penambahan armada ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jakarta dalam memperluas jangkauan transportasi publik. Sampai kini sudah ada lima rute Transjabodetabek yang dioperasikan, yakni:

  1. Blok M-Alam Sutera (S61)
  2. Vida Bekasi-Cawang (B41)
  3. PIK 2-Blok M (T31)
  4. Bogor-Blok M (P11)
  5. Sawangan-Lebak Bulus (D41)

"Animo tertinggi itu sementara dipegang dua rekornya, PIK-Blok M dan Bogor-Blok M," kata Syafrin.

Dishub Jakarta juga tengah menyiapkan lima rute tambahan Transjabodetabek tahun ini. Salah satunya, rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Selain itu, rute dalam kota dari Ancol ke Blok M juga akan dioperasikan untuk mempercepat mobilitas tanpa perlu transit di titik-titik seperti Kampung Melayu atau Cawang.

'Total akan ada 10 rute baru Transjabodetabek tahun ini. Tapi akan diumumkan secara bertahap," katanya.

Untuk pengembangan layanan ini, Dishub juga mengajukan tambahan subsidi Public Service Obligation/PSO dalam APBD Perubahan 2025 sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar. Dana tambahan itu akan digunakan untuk layanan Transjakarta dan Transjabodetabek.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar