15 November 2025
12:50 WIB
Jakarta Pangkas Pohon Antisipasi Puncak Musim Hujan
Distamhut Jakarta pangkas lebih dari 60 ribu pohon sudah dipangkas dan lebih dari enam ribu pohon diperiksa kesehatannya.
Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melakukan penopingan atau peremajaan pohon di sejumlah lokasi di Jakarta, Minggu (9/11/2025). (ANTARA/HO-Pemprov DKI).
JAKARTA - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, periode Januari hingga awal November 2025, telah melakukan topping (pemangkasan) 63.444 pohon, memeriksa Kesehatan 6.513.
“Keduanya sebagai upaya preventif, memastikan keamanan warga dan pengguna jalan memasuki musim hujan,” ungkap Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri di Jakarta, Sabtu (15/11).
Pada kesempatan sama, Distamhut Jakarta menggelar kerja bakti penopingan pohon secara serentak di lima wilayah Jakarta.
“Langkah antisipasi ini dilakukan guna menghadapi puncak musim hujan dan potensi angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun,” urai Fajar dikutip dari Antara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengeluarkan peringatan mengenai peningkatan intensitas hujan, potensi angin kencang, serta hujan ekstrem yang dapat terjadi secara sporadis hingga akhir Desember 2025.
Kondisi tersebut dapat memicu kerentanan pada pohon, terutama yang sudah menua, memiliki struktur batang rapuh, atau berada di titik-titik rawan.
Untuk itu, kata Fajar, Distamhut DKI melakukan penopingan dan peremajaan pohon di enam lokasi prioritas yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Enam lokasi yang menjadi fokus penanganan itu meliputi:
Fajar menjelaskan, selain kegiatan rutin penopingan yang dilakukan setiap hari Rabu, pihaknya juga meningkatkan intensitas pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon sepanjang tahun ini.