c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

04 November 2025

12:51 WIB

Jakarta Modifikasi Cuaca Pada 5-10 November

Pemprov Jakarta memastikan masih memiliki cukup anggaran untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga 25 hari ke depan

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Jakarta Modifikasi Cuaca Pada 5-10 November</p>
<p>Jakarta Modifikasi Cuaca Pada 5-10 November</p>

Ilustrasi hujan lebat. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

JAKARTA - Operasi modifikasi cuaca (OMC) akan dilaksanakan di Jakarta pada 5 hingga 10 November 2025 untuk mengantisipasi potensi hujan lebat. 

“Diperkirakan curah hujan tinggi, (OMC dilakukan) agar curah hujan dapat dikelola secara baik,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, seperti dilansir Antara, Selasa (4/11).

Pramono memastikan Pemprov Jakarta masih memiliki cukup anggaran untuk melaksanakan OMC hingga 25 hari ke depan. Kendati demikian, dia tidak merinci besaran anggaran tersebut.

Namun, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran wilayah dan satuan tugas (satgas) lapangan untuk meningkatkan komunikasi, pemantauan, dan kecepatan informasi kepada warga di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, pompa-pompa yang dimiliki Pemprov Jakarta akan disiapkan sebagai langkah antisipasi banjir.

Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Dalam Menghadapi Musim Penghujan juga akan dilakukan di seluruh wilayah Jakarta.

“Mulai hari ini, apel dan simulasi Jaga Jakarta dari banjir agar menjadi gerakan bersama seluruh unsur Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat,” kata Pramono.

Setelah dilakukan di Jakarta Selatan pada Selasa (5/11), kegiatan serupa pun akan berlangsung secara beruntun di seluruh wilayah kota Jakarta untuk memastikan seluruh jajaran dari hulu hingga pesisir siap siaga dan berkolaborasi menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.

Pengerukan Sungai
Selain itu, Pramono juga telah memerintahkan jajaran untuk bersiap menghadapi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang diprakirakan akan terjadi mulai awal November hingga Februari 2026.

Pramono mengingatkan bahwa Jakarta merupakan wilayah dataran rendah yang berada pada muara sungai, dialiri 13 sungai, dua buah kanal, dan dua floodway (jalur khusus mengaliri banjir) yang bermuara ke utara.

“Sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan air laut. Dengan beberapa titik cekungan, setiap musim penghujan kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir,” katanya.

Selain menghadapi curah hujan yang tinggi, lanjut dia, limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak juga diprakirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan.

Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta.

Pemprov Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah utama sebagai antisipasi. Pertama, Pemprov melakukan pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan volume mencapai 721.243 meter kubik untuk meningkatkan daya tampung air.

Selain itu, Jakarta menyiapkan 560 pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 pompa mobile di 5 wilayah administrasi, didukung 258 ekskavator, 449 dump truck, dan sarana lainnya serta menyiapkan tujuh rumah pompa dan pintu air untuk mengantisipasi banjir rob.

“Secara bertahap, menerapkan nature-based solution dalam pembangunan waduk, situ, dan embung di Jakarta. Serta melakukan penebangan pohon tua serta penopingan sebanyak sampai dengan saat ini 62.161 pohon yang berisiko tumbang,” jelas Pramono.

Langkah antisipasi lainnya seperti menyiapkan pasukan pelangi yang terdiri dari unsur lintas dinas untuk pemantauan dan penanganan cepat di lapangan serta melakukan sosialisasi dan edukasi cuaca ekstrem agar masyarakat selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca.

Pramono juga mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tetapi juga komitmen dan kerja kolaboratif.

“Untuk itu saya meminta agar dilakukan peremajaan pohon tua di titik-titik rawan. Optimalkan seluruh sumber daya untuk penopingan, pembersihan, dan perapihan pohon. Pastikan semua pompa dan pintu air berfungsi optimal serta kondisi siap untuk beroperasi,” katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar