c

Selamat

Senin, 10 November 2025

NASIONAL

18 Maret 2025

19:10 WIB

Ini Alasan Kuota Penerimaan SNBP Tak Terpakai Seluruhnya

Total 173.028 siswa berhasil lulus dalam SNBP 2025, dengan rincian siswa yang diterima di PTN Akademik sebanyak 150.547 orang, diterima di PTN Vokasi sebanyak 22.481 orang

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Ini Alasan Kuota Penerimaan SNBP Tak Terpakai Seluruhnya</p>
<p>Ini Alasan Kuota Penerimaan SNBP Tak Terpakai Seluruhnya</p>

Arsip - Ketua Umum Tim Penanggungjawab SNPMB 2025 Eduart Wolok dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)


JAKARTA - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menjelaskan alasan kuota penerimaan mahasiswa dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 tidak terpakai 100%.

Sebagai informasi, sebanyak total 173.028 calon mahasiswa Indonesia berhasil lulus dalam SNBP 2025, dengan rincian calon mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik sebanyak 150.547 orang (persentase diterima 97,02%), dan calon mahasiswa yang diterima di PTN Vokasi sebanyak 22.481 orang (persentase diterima 85,65%).

"Pertanyaannya kenapa enggak 100% (persentase diterima)? Artinya, ada program studi (prodi) yang menerima itu tidak sesuai dengan jumlah kuotanya. Artinya, tetap faktor seleksi juga berjalan dan dikedepankan di sini," kata Ketua Tim Penanggungjawab SNPMB 2025 Eduart Wolok dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (18/3).

Eduart menjelaskan, SNBP memiliki kuota minimum penerimaan mahasiswa sebanyak 20% bagi PTN Badan Layanan Umum (BMU). Satuan Kerja (Satker), dan PTN Badan Hukum (PTNBH).

Adapun untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), lanjutnya, ditetapkan kuota sebesar minimum 40% untuk PTN BLU dan Satker, serta minimum 30% untuk PTNBH. Sedangkan untuk seleksi mandiri, ditetapkan kuota maksimum 30% untuk PTN BLU dan Satker, serta maksimum 50% untuk PTNBH.

"Artinya ketika misalnya ada yang berubah di salah satu jalur, maka otomatis akan berkurang di jalur yang lain, karena kuota total itu tidak boleh berubah," jelas Eduart Wolok.

Baca juga: Pengumuman, 173.028 Siswa Lolos SNBP

Eduart juga menepis adanya kabar simpang siur yang menyebutkan adanya upaya PTN yang berupaya memperbanyak kuota seleksi mandiri, dengan dalih mendapatkan keuntungan tertentu melalui skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berbeda.

Ia memaparkan data keseluruhan penerimaan mahasiswa baru 2025, di mana SNBP memiliki kuota sebanyak 181.425 mahasiswa, SNBT sebanyak 259.564, dan seleksi mandiri sebesar 185.952, sehingga totalnya menjadi 626.941 mahasiswa.

"Ini perlu kami sampaikan ke teman-teman sekalian, bahwa sejatinya kuota (seleksi) mandiri itu jauh di bawah kuota SNBT, bahkan hanya beda sedikit dengan kuota SNBP. Sehingga kalau seperti kemarin-kemarin sempat muncul stigma PTN sengaja memperbesar kuota jalur mandiri terkait dengan biaya UKT-nya yang misalnya lebih tinggi, itu kan sebenarnya tidak relevan stigma tersebut," tegasnya.

"Karena bisa dilihat di sini, sama sekali kuota (seleksi) mandiri bukanlah merupakan kuota terbesar dari PTN, justru kuota terbesar itu ada di seleksi nasional," tutur Eduart Wolok.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar