c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

10 Juli 2021

16:07 WIB

Indonesia Terima Bantuan 1.000 Ventilator Dari Australia

Selain Australia, beberapa negara sahabat juga menawarkan bantuan untuk Indonesia. Di antaranya, Singapura, AS, Belanda, Jepang, Inggris, UEA, India, China dan entitas internasional lainnya.

Indonesia Terima Bantuan 1.000 Ventilator Dari Australia
Indonesia Terima Bantuan 1.000 Ventilator Dari Australia
Ilustrasi venti;ator untuk membantu pernapasan yang digunakan di rumah sakit. dok. Antara Foto

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menerima bantuan sebanyak 1.000 alat bantu pernapasan (ventilator) dari Australia. Dukungan kerja sama pemerintah Australia berupa 1.000 ventilator telah tiba jelang tengah malam pada Jumat, 9 Juli 2021, di Indonesia. Demikian disampaikan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/7)

Menurut pihak Kemenlu RI, dukungan dalam bentuk bantuan ventilator itu adalah wujud kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Indonesia dan Australia, sebagai negara sahabat dan mitra strategis komprehensif. Selain ventilator, Australia juga akan mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin covid-19, konsentrator oksigen, tabung oksigen, alat tes antigen, dan alat-alat kesehatan lainnya secara bertahap.

Selain Australia, beberapa negara sahabat lainnya juga telah menawarkan dukungan kepada Indonesia dalam menangani lonjakan kasus covid-19. Di antaranya, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Inggris, Uni Emirat Arab (UAE), India, China dan entitas internasional lainnya.

Sebelumnya, sebagian dukungan kerja sama untuk penanganan pandemi dari Singapura juga telah tiba berupa ventilator, tabung oksigen, dan alat-alat kesehatan lainnya. Selain itu, telah tiba pula sebagian konsentrator oksigen hasil pembelian dari Singapura. 

Bantuan Singapura
Pemerintah Singapura sendiri juga mengirimkan bantuan penanganan covid-19 untuk Indonesia. Bantuan peralatan kesehatan yang terdiri dari 200 ventilator, 756 tabung oxygen cylinder, 600 oxygen concentrators dan beragam kebutuhan APD untuk Kemenkes RI, Kemenhan RI, dan Mabes TNI yang diserahkan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan kepada Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, di Paya Lebar Air Base Singapura.
 
Dalam siaran pers KBRI Singapura, Jumat, Menlu Vivian menyampaikan Singapura sebagai negara tetangga terdekat Indonesia akan terus mendukung dan membantu Indonesia dalam situasi sulit seperti saat ini. Vivian berharap, bantuan itu dapat membantu penanggulangan pandemi covid-19 di Indonesia.
 
"Kita tahu varian Delta menular dengan sangat cepat dan tentunya kita berharap agar Indonesia bisa segera mampu mengendalikan kasus penularannya," kata Vivian.
 
Vivian juga mengapresiasi Indonesia yang di awal pandemi memberikan bantuan berupa perlengkapan untuk membangun tempat isolasi pasien covid-19 di Singapura.
 
Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyatakan, dalam situasi yang sulit dengan peningkatan kasus covid-19 tinggi, yang paling dibutuhkan adalah sahabat sejati.

"Singapura menunjukkan sebagai sahabat sejati bagi Indonesia. Bukan hanya Pemerintah Singapura yang begitu cepat memberikan bantuan, tetapi juga perusahaan serta masyarakat Singapura yang terpanggil untuk memberikan bantuan bagi penanganan covid-19 di Indonesia," kata Dubes Tommy.
 
Sementara itu, pengiriman bantuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dikirimkan sebanyak 200 ventilator, 250 tabung oksigen kosong, 30 oxygen concentrator, serta peralatan medis dengan menggunakan 2 (dua) pesawat C-130 milik RSAF (Angkatan Udara Singapura).
 
Sisa bantuan lainnya akan dikirimkan menggunakan Kapal Angkatan Laut Singapura (RSN) pada 11 Juli 2021 dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
 
Selain Pemerintah Singapura, perusahaan setempat, Temasek bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, Barito Pacific memberikan bantuan sebanyak 1.500 oxygen concentrator kepada Indonesia. Bantuan tersebut saat ini berada di Shanghai, China. Pemerintah Indonesia mengambil langsung dari Shanghai dengan menggunakan pesawat kargo komersial.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar