c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

NASIONAL

19 Februari 2025

16:49 WIB

Indonesia Tak Bisa Memenuhi Kuota Lowongan Kerja di Luar Negeri 

Permintaan bekerja di luar negeri pada 2024 1,3 juta, yang diterima 297 ribu saja.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Indonesia Tak Bisa Memenuhi Kuota Lowongan Kerja di Luar Negeri&nbsp;</p>
<p>Indonesia Tak Bisa Memenuhi Kuota Lowongan Kerja di Luar Negeri&nbsp;</p>

Ilustrasi tiga perempuan yang diterima bekerja di luar negeri. ValidNewsID/Peksi Cahyo.

JAKARTA - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan, ada 1,3 juta job order atau lowongan kerja dari luar negeri ke Indonesia pada 2024 tak seluruhnya terpenuhi.

Dia melanjutkan, dari permintaan sebesar itu, hanya 297 ribu WNI yang akhirnya diterima bekerja di luar negeri. Artinya, lanjut dia, sekitar sejuta lowongan kerja dari luar negeri tak bisa diisi.

“Ada baiknya kita terus menginformasikan ke masyarakat bahwa hari ini ada lapangan kerja yang cukup terbuka di luar negeri dengan jabatan tertentu,” katanya, di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Rabu (19/2).

Menteri mengungkapkan, di tahun ini sudah beberapa negara mengajukan permintaan pekerjaan kepada Indonesia.

“Di Jepang, permintaan tahun ini 100 sampai 200 ribu. Di Arab, kalau kita buka ini, insyaallah permintaannya 200 sampai 300 ribu,” paparnya.

Selain itu, Karding mengungkapkan, sudah ada permintaan dari Hong Kong, Taiwan, Afrika, dan Eropa.

Ia mengatakan pekerjaan yang ditawarkan di antaranya terkait dengan bidang pertanian, restoran, hotel, pertambangan, perikanan, teknologi informasi, dan kesehatan.

Untuk itu, ia mendorong agar kesempatan ini tak disia-siakan oleh warga negara Indonesia, khususnya generasi muda.

“Jadi silakan memilih mau ke negara mana. Pesan kami satu, kuasai bahasa, perbaiki mental, skill-nya yang bagus. Dan kemudian juga niatan untuk berangkat harus terdaftar secara baik,” pungkas dia.

Sebelumnya, Menteri Karding menargetkan, pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) pada tahun 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan jumlah pengiriman pada tahun 2024 yang hanya mencapai 297 ribu PMI.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar