c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 Februari 2025

13:49 WIB

Indonesia Mungkin Tiru Kebijakan India Soal Diaspora

Pemerintah India memberikan kemudahan kewarganegaraan berupa visa seumur hidup, kemudahan bekerja, kepemilikan properti, serta beasiswa, untuk diasporanya di luar negeri.  

Editor: Rikando Somba

<p>Indonesia Mungkin Tiru Kebijakan India Soal Diaspora</p>
<p>Indonesia Mungkin Tiru Kebijakan India Soal Diaspora</p>

Pelajar di Jerman sedang berbincang-bincang dengan mahasiswi Indonesia yang berdiaspora di sana, di sela sela peragaan festival budaya Indonesia di Hamburg, Jerman. Antara Foto/izmar patrizki

JAKARTA- Pemerintah RI menjajaki kemungkinan mencontoh kebijakan India terhadap warga negaranya yang menjadi diaspora. Tujuannya, agar mempermudah diaspora masuk ke Indonesia untuk berkontribusi bagi pembangunan nasional.  0Menteri Hukum (Menkum) RI Supratman Andi Agtas mengatakan salah satu kebijakan dimaksud, yakni seperti mekanisme Overseas Citizenship of India (OCI) yang diterapkan oleh pemerintah India berupa visa seumur hidup, kemudahan bekerja, kepemilikan properti, serta beasiswa. Diaspora juga akan dipermudah untuk bisa bekerja di Indonesia.  

Kemenkum RI akan mengusulkan perubahan persyaratan dan kriteria Tenaga Kerja Asing (TKA) sehingga diaspora mendapatkan persyaratan khusus.

“Kementerian Hukum (Kemenkum) RI telah melakukan studi banding, di antaranya mekanisme OCI yang memberikan banyak fasilitas bagi diaspora India untuk masuk ke negaranya," ujar Supratman di Jakarta, Senin (10/2).

Supratman menjelaskan skema tersebut dapat diadopsi dengan menyesuaikan aturan di Indonesia.  Dia mengungkapkan hal sama dalam diskusi dengan diaspora RI di London, Inggris, Sabtu (8/2),

Tak hanya melalui sejumlah kebijakan, ia menegaskan pemerintah Indonesia ingin meningkatkan peran diaspora dalam pembangunan nasional melalui transfer ilmu dan teknologi, pelembagaan budaya produktif, hingga berinvestasi di Indonesia.

Dalam hal investasi, kata dia, Kemenkum RI akan berkoordinasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengkaji peluang diaspora agar dapat berinvestasi dalam berbagai sektor tertentu di Indonesia. Menteri Supratman mengaku, beragam kebijakan yang tengah dikaji ini adalah respons berbagai usulan sebelumnya dari diaspora yang ingin berinvestasi dengan mudah layaknya penanam modal dalam negeri.


Baca Juga: BNI Beri Diaspora Loan Rp2,1 M Untuk Dapur Van Java di Perth

                   Kemenkum Kaji Tempatkan Atase Hukum di KBRI Seoul

 

Di samping itu, sambung dia, ke depannya semua kementerian/lembaga yang memiliki irisan dalam pelayanan diaspora akan memiliki sistem informasi yang terintegrasi. Dengan demikian, pelayanan kepada diaspora menjadi lebih mudah dan cepat.

“Kemenkum akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan diaspora agar datanya terintegrasi, misalnya pelayanan visa, kependudukan, serta kewarganegaraan,” tuturnya.

Selain pelayanan bagi diaspora, ditekankan pula bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan pelayanan hukum bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri, termasuk yang berada di Inggris.


Ajak Jadi Mentor
Terkait diaspora, pengusaha yang juga pimpinan Kadin.  Arsjad Rasjid mengajak diaspora Indonesia untuk berperan aktif dalam membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda di Tanah Air termasuk menjadi mentor bagi pengusaha Indonesia.

Ajakan tersebut dikemukakan Arsjad Rasjid dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dan profesional asal Indonesia di Belanda. Dikutip dari Antara,  Arsjad menekankan bahwa diaspora memiliki potensi besar dalam membantu pengusaha muda Indonesia berkembang secara global.

“Menjadi nasionalis tidak berarti harus selalu tinggal di dalam negeri. Justru, dengan keahlian dan jaringan yang luas, diaspora bisa membuka pintu bagi wirausaha Indonesia untuk berkembang di pasar internasional,” ujar Arsjad yang juga CEO Indika Energy pada Jumat.

Di Belanda, Arsjad juga memperkenalkan konsep Gen8, sebuah komunitas yang menghubungkan pengusaha muda, profesional, dan diaspora untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui mentorship, investasi, dan kolaborasi bisnis global.

Dengan berbagi pengalaman dan membuka peluang pasar internasional, menurut Arsjad, diaspora dapat membantu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.

 



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar