c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

13 Juli 2023

08:42 WIB

Indonesia Masuk Kembali Jadi Anggota Dewan FAO

Jadi Anggota Dewan FAO untuk fokus diplomasi ketahanan pangan negara dan kawasan.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Indonesia Masuk Kembali Jadi Anggota Dewan FAO
Indonesia Masuk Kembali Jadi Anggota Dewan FAO
Arsip Foto - Logo Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) terlihat di pintu kantor pusat di Roma, Rabu (31/8/2005). ANTARA/REUTERS/Alessandro Bianchi/am.

JAKARTA - Indonesia kembali masuk sebagai Anggota Dewan Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) untuk periode 2024-2027.

Hal itu terjadi pada Konferensi ke-43 FAO pada pekan lalu di markas besar organisasi dunia tersebut di Roma, Italia.

”Posisi ini membuka kesempatan bagi Indonesia memperjuangkan berbagai kepentingan negara melalui jalur diplomasi multilateral di FAO,” demikian rilis KBRI Roma, Rabu (12/7).

Namun, menjadi Anggota Dewan FAO, tugas Indonesia tidak mudah. Karena, ada tantangan multirupa terkait ketahanan pangan. Seperti konflik di Ukraina, perubahan iklim dan dampak covid-19. 

Oleh karena itu, diplomasi di bidang pangan dan pertanian masih harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan.

Setelah dikukuhkan kembali sebagai Anggota Dewan FAO, semua anggota dewan telah melakukan pembahasan mengenai penetapan komite-komite kerja di dalam FAO. Seperti, Komite Program, Komite Keuangan dan Komite Urusan Konstitusi dan Hukum.

Indonesia dipercaya untuk duduk dalam Komite Urusan Konstitusi dan Hukum FAO. Komite tersebut bertugas untuk membantu FAO merumuskan dan monitoring berbagai kebijakan organisasi terkait program, keuangan dan masalah-masalah hukum yang ada.

Komite Urusan Konstitusi dan Hukum atau Committee on Constitutional and Legal Matters (CCLM) FAO tersebut beranggotakan tujuh orang yang mewakili tujuh kawasan. Keanggotaan pada komite ini bersifat personal (personal capacity) dan tidak dalam kapasitas mewakili negara.

Wakil Indonesia di komite itu adalah Purna Cita Nugraha. Pria ini menjabat sebagai Sekretaris Pertama Kedubes di Roma, Italia.

Purna Cita Nugraha merupakan orang Indonesia ketiga yang berhasil menduduki jabatan tersebut sejak CCLM dibentuk tahun 1957. Dengan berperan aktif di dalam komite kerja FAO, Indonesia dapat berkontribusi positif terhadap kebijakan pangan dan pertanian internasional. Serta, agar Indonesia semakin diakui peranannya.

Sebelumnya, Indonesia juga berhasil dikukuhkan kembali sebagai Anggota Komite Masalah Komoditas (CCP) FAO periode 2023-2025 pada Konferensi ke-43 FAO sebagai wakil dari Asia. Saat ini, representasi Indonesia pada Komite tersebut diwakili oleh Erma Rheindrayani Siswowaluyi, Counsellor Bidang Multilateral KBRI Roma.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar