c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 November 2023

12:09 WIB

Indonesia Kini Punya Hampir 200 Pahlawan Nasional

Kabupaten Jepara memiliki dua perempuan pahlawan nasional, yakni RA Kartini dan Ratu Kalinyamat.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Rikando Somba

Indonesia Kini Punya Hampir 200 Pahlawan Nasional
Indonesia Kini Punya Hampir 200 Pahlawan Nasional
Presiden Joko Widodo (kiri) berdoa bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kanan) di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

JAKARTA- Enam tokoh dari berbagai daerah di tanah air, hari ini (10/11) kini didaulat gelar pahlawan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk enam tokoh dari berbagai daerah, pada peringatan Hari Pahlawan 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat. Dengan demikian Indonesia kini punya 190 pria dan 16 wanita  sebagai Pahlawan Nasional .

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, keenam tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, Mohammad Tabrani Soerjowitjirto dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah,  KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh yang kesemuanya sudah almarhum, yang sekaligus mewakili para penerima gelar dan penghargaan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi kemudian memberi ucapan selamat kepada para ahli waris penerima gelar pahlawan nasional. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di rangkaian acara Hari Pahlawan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2023 di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/11). 

Ziarah nasional ini diisi dengan tabur bunga di makam Presiden ke-3 RI, BJ Habibie di blok M-120, pusara Almarhumah Ibu Negara Hasri Ainun Habibie di blok M-121. Selanjutnya, ke pusara Almarhumah Ani Yudhoyono di blok M-129, pusara Wakil Presiden RI keempat Almarhum Umar Wirahadikusumah di blok M–107, pusara Abdul Haris Nasution M-108. 

Hadir mendampingi dalam ziarah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Mahfud MD, MenPANRB Azwar Anas, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Teten Masduki, Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Tiga Pahlawan
Terhadap peringatan ini, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan kabupaten tersebut kini memiliki tiga pahlawan nasional seiring rencana ditetapkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.

"Dua pahlawan nasional yang berasal dari Kabupaten Jepara yakni dr Cipto Mangunkusumo dan pahlawan emansipasi wanita RA Kartini," ujarnya di Jepara, Jumat.  

Pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, lanjutnya, membutuhkan perjuangan dan waktu yang lama. Pada awal diusulkan tahun 2007 belum membuahkan hasil. Kemudian tahun 2018 dilakukan riset kembali. Selanjutnya diusulkan kembali tahun 2020 dengan melengkapi kekurangan yang dialami pada pengusulan sebelumnya dan berhasil. 

Penetapan sebagai pahlawan nasional dikuatkan dengan keluarnya surat Sekretaris Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara RI Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 tertanggal 3 November 2023.

"Dengan demikian Kabupaten Jepara memiliki dua perempuan pahlawan. Kami meminta generasi muda di Kabupaten Jepara, khususnya perempuan untuk mengejar cita-cita setinggi-tingginya serta tangguh dan tak kenal menyerah, seperti sosok dua perempuan pahlawan dari Jepara," ujarnya, dikutip dari Antara.

Ratu Kalinyamat atau Ratna Kencana merupakan putri Pangeran Trenggana dan cucu Raden Patah, Sultan Demak pertama. Setelah suaminya meninggal, Ratu Kalinyamat menggantikan Pangeran Hadiri sebagai raja di Jepara. Selama masa kekuasaannya, Jepara semakin berkembang menjadi bandar terbesar di Pantai Utara Jawa dan memiliki armada laut yang besar serta kuat.

Berkat kepemimpinannya, Jepara juga menjadi kerajaan bahari dan rakyatnya hidup dengan mengandalkan hasil laut sebagai sumber mata pencaharian utama.

Soal kepahlawanan, Edy mengatakan bahwa jika dulu berjuang harus mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, maka sekarang perjuangan perlu terus dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan dukungan fasilitas yang sangat lengkap untuk memajukan Kabupaten Jepara menjadi lebih baik.

Dia menambahkan, dalam rangka mensyukuri penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, Pemkab Jepara berencana melakukan pawai penyambutan kedatangan rombongan yang menghadiri penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan pulang ke Jepara hingga Pendopo Kabupaten Jepara. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian terbuka untuk umum.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar