30 November 2022
11:27 WIB
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sampaikan, Indonesia akan bekerja sama dengan India untuk pencegahan radikalisme.
“Itu salah satu dari sekian kerja sama yang dibahas saat dialog dengan Perdana Menteri India Narendra Modi,” urai Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11).
Mahfud menambahkan, Indonesia siap menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan India. Pemerintah, lanjut dia, menyambut ajakan kerja sama yang disampaikan Perdana Menteri Modi di bidang pendidikan, penanganan bencana, pencegahan radikalisme dan ektremisme.
Pertemuan Mahfud dan Modi berlangsung ditengah rangkaian kunjungan kerja Mahfud ke India pada 29 November 2022. Selain dengan Modi, Mahfud juga melakukan pertemuan dengan perwakilan WNI yang ada di New Delhi, India.
Temu masyarakat yang difasilitasi Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Krisnamurthi di KBRI New Delhi.
Pada kesempatan itu, Mahfud memaparkan, bahwa salah satu cara menjaga nama baik bangsa adalah dengan menjaga nama baik diri sendiri.
Di hadapan warga Indonesia di India, Menko Mahfud memaparkan dinamika demokrasi di Indonesia. "Meskipun belum sempurna, demokrasi Indonesia mengalami proses ke arah demokrasi yang lebih baik,” terang dia.
Kemudian dia memaparkan, memang ada situasi tertentu dalam proses politik yang membuat kecewa masyarakat. Namun, kekecewaan itu tidak boleh membuat kita meninggalkan Indonesia, imbuh dia.
Sebaliknya, ujar dia, kesetiaan pada Indonesia perlu terus dijaga. Semua WNI diharapkan untuk berkontribusi positif membangun Indonesia.
Selama kunjungan kerja di India, Mahfud bertemu sejumlah pejabat India, seperti penasihat keamanan nasional dan menteri luar negeri India. Ia juga menjadi pembicara kunci dalam seminar antar agama di New Delhi.
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Mahfud, Modi menyatakan kekaguman atas suksesnya pelaksanaan Kepemimpinan Indonesia dalam G20.
Modi juga secara khusus menyatakan kekaguman atas program penghijauan hutan mangrove yang dikunjunginya saat di Bali saat G20. Hal itu memberinya inspirasinya untuk melakukan hal yang sama di India.