20 Agustus 2025
15:02 WIB
IDAI Beri Panduan Screen Time Bagi Anak
IDAI nilai screen time yang sembarangan dapat mengganggu perkembangan anak.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock/junpinzon.
JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan panduan pemberian screen time bagi anak. Panduan ini diperlukan karena pemberian screen time yang sembarangan dapat mengganggu perkembangan anak.
Anggota IDAI Cabang DI Yogyakarta, Braghmandita Widya Indaswari memaparkan, screen time bagi anak usia 0-2 tahun tidak direkomendasikan, kecuali video call dengan pendampingan. Lalu, screen time bagi anak usia 2-3 tahun adalah 30 menit, bagi anak usia 3-5 tahun adalah satu jam, dan bagi anak usia 6-12 tahun adalah 1-2 jam dalam 24 jam.
"Semakin sedikit (screen time) semakin baik. Tentunya dengan pendampingan," ujar Braghmandita dalam diskusi daring, Rabu (20/8).
Baca juga: Psikolog: Orang Tua Harus Batasi Penggunaan Gadget Anak Sesuai Usia
Dia melanjutkan, pendampingan yang diberikan orang tua pun harus interaktif, yaitu dengan menjelaskan hal-hal yang dilihat anak. Konten yang dikonsumsi anak juga harus sesuai dengan usianya, tidak mengandung kekerasan, dan tidak mengganggu perkembangan anak.
Selanjutnya, orang tua perlu menjelaskan penggunaan internet yang aman kepada anak. Misalnya, terkait pelindungan data pribadi dan penggunaan fitur pelindungan teknologi.
Selain itu, Braghmandita menyarankan orang tua untuk terlebih dulu menonton konten yang akan mereka tunjukkan kepada anak. Sebab, dia menemukan banyak konten berlabel anak yang sebenarnya tidak cocok untuk anak.
Dia berkata, hal-hal itu perlu diperhatikan karena penggunaan internet yang tidak tepat menimbulkan berbagai dampak negatif. Mulai dari gangguan tidur, gangguan belajar, gangguan konsentrasi, pengaruh interaksi sosial, hingga obesitas.
Di sisi lain, penggunaan internet yang sehat membuat anak bisa mengakses berbagai sumber informasi dan belajar. Anak juga bisa menggunakan internet sebagai media komunikasi yang interaktif dan platform hiburan yang beragam.
"Kita tidak bisa menutup mata di era digital ini memang internet, digital screen time itu perlu, tapi gunakan dengan bijak," tutup Braghmandita.
Screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk menatap layar perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, komputer, dan televisi. Istilah ini sering digunakan dalam konteks penggunaan perangkat untuk hiburan, bukan untuk keperluan pekerjaan atau pendidikan.