Hutan Sosial Bisa Wujudkan Swasembada Pangan

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan perhutanan sosial memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Perhutanan sosial salah satunya mendukung swasembada pangan, dengan mengoptimalkan area perhutanan sosial melalui agroforestri,” urai Menhut Raja Juli dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (9/10).

Raja Juli melanjutkan, potensi lahan perhutanan sosial menjadi bentuk dukungan sektor kehutanan terhadap upaya mewujudkan swasembada pangan nasional sebagai kekuatan bangsa.

Hal ini pun, lanjut dia, senada dengan apa yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada dan ketahanan pangan Indonesia.

“Dari total 8,3 juta hektare SK (Surat Keputusan) Perhutanan Sosial yang telah diterbitkan, terdapat potensi pengembangan pangan dengan agroforestri,” jelas Menhut.

SK tersebut diserahkan kepada 1,4 juta kepala keluarga, serta mendorong terbentuknya lebih dari 15.000 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan nilai transaksi mencapai Rp1,68 triliun pada tahun 2024.

Dia menilai, program perhutanan sosial menjadi jembatan antara pelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi rakyat.

Baca juga: Agrofoirestri Di Perhutanan Sosial Bisa Hilangkan Ketergantungan Impor

“Melalui pendekatan agroforestri dan pemanfaatan areal perhutanan sosial, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi dari hasil tanaman pangan seperti jagung, tetapi juga tetap menjaga kelestarian hutan yang menjadi penyangga kehidupan,” sambung Raja Juli menambahkan.