c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

14 Agustus 2024

12:57 WIB

HUT Ke-63, Pramuka Diharap Tetap Eksis Bangun Karakter Generasi Muda

Penghargaan negara kepada Pramuka sangat besar, karena memiliki andil besar kepada negara, termasuk membangun karakter generasi muda, sampai sekarang usia ke-63 dan masa mendatang

<p>HUT Ke-63, Pramuka Diharap Tetap Eksis Bangun Karakter Generasi Muda</p>
<p>HUT Ke-63, Pramuka Diharap Tetap Eksis Bangun Karakter Generasi Muda</p>

Anggota pramuka mengikuti upacara HUT ke-63 Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Rabu (14/8/2024). A ntara Foto/Asprilla Dwi Adha

JAKARTA - Sedikitnya 12 ribu peserta menghadiri upacara perayaan Hari Pramuka ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. 

Eksistensi Pramuka ke depan pun kembali disinggung, setelah beberapa waktu lalu, Permendikbud Nomor 12 Tahun 2024 yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah, sempat menjadi kontroversi.

"Hari ini kita melaksanakan upacara Hari Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur dengan tema Pramuka berjiwa Pancasila menjaga persatuan-persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso di Jakarta, Rabu (14/8) seperti dilansir Antara.

Upacara dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin yang bertindak sebagai pembina upacara, juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Upacara juga diselenggarakan secara daring dan dihadiri sekitar 100 ribuan anggota Pramuka se-Indonesia.

 "Berdirinya Pramuka dari dulu itu banyak pandu-pandu dijadikan satu oleh Presiden Soekarno, dan tanggal 14 Agustus 1961 itu diberikan oleh Pak Soekarno adalah Pataka, nah yang punya Pataka itu hanya ada tiga di negara ini. TNI, Polri, dan Pramuka," ucap Budi.

Menurutnya, penghargaan negara kepada Pramuka sangat besar, karena memiliki andil besar kepada negara, termasuk membangun karakter generasi muda. 

"Sampai sekarang usia ke-63. Nah, sekarang itu membuktikan bagaimana Pramuka tetap eksis dalam mewujudkan karakter generasi muda," ujar dia.

Dia berharap ke depan Pramuka dapat terus eksis sebagai organisasi yang turut membangun karakter generasi muda untuk menyambut Indonesia Emas 2045. 

"Harapan kami, Pramuka terus bisa berkiprah untuk generasi muda, karena bagaimanapun pendidikan generasi muda, ya tentang ideologi maupun karakter merupakan investasi atau manifestasi yang mewujudkan investasi bangsa ini melalui generasi muda. Jadi, 2045 adalah tahun generasi emas, kemerdekaan Indonesia ke-100 tahun," tuturnya.

Nilai Pancasila
Untuk diketahui, upacara memperingati Hari Pramuka ke-63 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur dihadiri oleh seluruh anggota pramuka perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia. Dalam sambutannya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila, sehingga nilai-nilai tersebut terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara.

"Perkembangan dunia yang begitu cepat (memunculkan) berbagai tantangan mulai dari konflik geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahanan pangan dan energi, kejahatan teknologi, hingga ketimpangan pembangunan," kata Ma'ruf.

Oleh karena itu, Wapres meyakini Gerakan Pramuka dapat menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Adapun dalam acara itu Wapres Ma'ruf Amin bertindak sebagai pembina upacara, juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

Lebih lanjut, ketika dia membaca tema Hari Pramuka ke-63 "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI", Wapres melihat ada dua instrumen yang pengaruhnya kuat sekali bagi kehidupan bermasyarakat yaitu Pramuka dan Pancasila. Ia menyebut, Tri Satya Pramuka yang memiliki tiga unsur yaitu religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, seolah melebur menjadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila.

"Menurut saya, seorang pramuka pastilah seorang Pancasilais dan seorang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan," ujarnya.

Untuk itu, Wapres meyakini Pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Lebih lanjut, meskipun Indonesia negara besar dan majemuk, namun dengan nilai-nilai Pancasila, kata dia, masyarakat mampu menghadapi masa-masa sulit.

Untuk itu, dia menegaskan Pancasila hadir sebagai instrumen yang mempersatukan kemajemukan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan geografis melalui kebhinnekaan. Wapres juga menyampaikan pemerintah terus berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu agama, dan berakhlak mulia.

"Pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka menjadi salah satu instrumen efektif untuk mencetak generasi unggul," ucap Wapres.


Wakil Presiden Ma`ruf Amin (tengah) didampingi Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso (kiri) menyematkan tanda penghargaan gerakan pramuka kepada anggota pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha 

Dia juga meminta agar Gerakan Pramuka nantinya perlu lebih adaptif dan terus memperbarui model dan cara pembinaan kepada para kader pramuka. "Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi warga negara Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Wapres, Generasi Pramuka Indonesia juga harus terus berani memberikan perbaikan, mengisi ruang-ruang pembangunan dengan berbagai terobosan, sekaligus mengembangkan kapasitas diri sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.

Dia pun berharap Gerakan Pramuka dijadikan wadah untuk terus merawat harmoni persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Gerakan Pramuka adalah salah satu garda terdepan untuk mengajak segenap elemen bangsa memperkukuh pilar-pilar pembangunan dan mencontohkan bagaimana nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam diri menjelma menjadi kebiasaan di dalam keseharian," kata Wapres.

Hal tersebut menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wapres kepada para pemimpin dan kader Pramuka yang hadir di acara tersebut. Selain itu, Wapres berpesan wujudkan Gerakan Pramuka yang lebih modern, profesional, dan lincah. 

"Lakukan perbaikan yang konstruktif, solutif dan memberi manfaat nyata kepada masyarakat demi mewujudkan Gerakan Pramuka sebagai sebuah kekuatan bangsa," ujar Wapres.

Wapres meminta agar Gerakan Pramuka dijadikan sebagai wadah pengembangan diri bagi generasi penerus bangsa.

"Saya berharap Gerakan Pramuka mampu melahirkan generasi yang tetap tangguh, unggul, berdaya saing, dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat dalam upaya kita menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya.

Ideologi, Fisik dan Mental
Senada, sebelumnya Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, kegiatan Pramuka harus atau dapat dijadikan sebagai salah satu wahana yang mampu menyiapkan generasi muda di masa depan.

"Baik secara ideologi, fisik dan mental. Tujuannya agar setiap anak bangsa di masa datang berdaya saing tinggi," kata Lestari Moerdijat

Rerie, sapaan akrabnya, mengatakan berbagai kegiatan Pramuka yang dikenalkan sejak sekolah dasar harus mampu dimanfaatkan sebagai wahana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Termasuk menyiapkan fisik dan mental yang tangguh bagi generasi muda.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda di Indonesia pada 2021 mencapai 64,92 juta jiwa. Jumlah tersebut setara dengan 23,90% dari total populasi Indonesia. Merujuk pada tema peringatan Hari Pramuka Ke-61 yakni Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa, maka ia berharap, selayaknya peran kegiatan Pramuka dapat ditingkatkan menjadi satu wahana bagi generasi muda.

Nilai-nilai kebangsaan, kata dia, bisa ditanamkan sejak dini melalui kegiatan pramuka. Demikian juga pelatihan kepemimpinan dan keterampilan yang mampu sekaligus melatih mental dalam berkompetisi.

Dia berharap kelembagaan pramuka mampu memiliki sejumlah pola kegiatan yang bisa membentuk generasi muda yang berdaya saing tinggi dari sisi mental dan fisik. 

Rerie meyakini bila generasi penerus bangsa sejak dini sudah ditanamkan nilai-nilai kebangsaan, kepemimpinan dan keterampilan di berbagai bidang, maka akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar