c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

10 Maret 2025

08:44 WIB

4 Hilang 5 Meninggal Akibat Banjir Sukabumi

Banjir Sukabumi disertai longsor membuat ratusan infrastruktur rusak.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>4 Hilang 5 Meninggal Akibat Banjir Sukabumi</p>
<p>4 Hilang 5 Meninggal Akibat Banjir Sukabumi</p>

Petugas gabungan melakukan pencarian dan pertolongan korban hilang karena banjir di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025). ANTARA/HO-BNPB.

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, masih mencari empat korban hilang akibat banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan, korban meninggal tercatat lima orang.

"Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (9/3) malam.

BNPB mengonfirmasi daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia, yakni Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra, (7), Ooy (69), dan Yayar (70)

Sebanyak empat korban yang masih dalam pencarian, yakni Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).

Data terkini jumlah kawasan terdampak bencana, 12 desa dilanda banjir dan 30 desa di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dilanda tanah longsor.

"Banjir sudah surut total namun tim masih di lapangan untuk upaya tanggap darurat," ujar dia.

Dia mengungkapkan dalam upaya mempercepat proses pencarian korban hilang, penanganan pengungsi, sekaligus pemulihan dampak kerusakan lingkungan akibat bencana ini, pemerintah kabupaten juga sudah mengerahkan alat berat, berupa ekskavator hingga mengaktifkan tiga posko darurat.

BNPB mendata berdasarkan informasi data dari tim reaksi cepat di lapangan yang mendapati bahwa ada sebanyak 150 unit rumah rusak ringan, 110 unit rumah rusak sedang, dan 95 unit rumah rusak berat.

Adapun untuk jumlah infrastruktur rusak yang terdata antara lain sebanyak 3 unit jembatan rusak sedang, 3 unit jembatan rusak berat, 1 sarana kesehatan rusak sedang, dan 27 titik jalan terdampak serta 16 titik jembatan penghubung antardesa lainnya juga ikut terdampak.

"Sebagai langkah percepatan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, Dinas PUPR setempat telah menurunkan alat berat," kata dia.

Dia menyebutkan BNPB bersama kementerian terkait dan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mengaktifkan tiga posko darurat untuk menunjang percepatan upaya tanggap darurat dan pemulihan dampak bencana hidrometeorologi basah ini.

Untuk posko utama didirikan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sukabumi, posko lapangan terletak Pelabuhan Ratu, dan posko logistik yang terletak di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi.

Terkait logistik bantuan yang masuk dalam kategori kebutuhan paling mendesak adalah pasokan makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, alat kebersihan dan hygiene kit untuk pengungsi terutama yang sedang mengungsi secara mandiri.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar