6 Harimau Mati di Medan Zoo 2023-2024

MEDAN – Sudah enam ekor harimau koleksi Medan Zoo mati pada periode 2023-2024. Medan Zoo merupakan taman margasatwa yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan, Sumatra Utara.

Perumda itu menyatakan seekor harimau Sumatra berjenis kelamin betina mati akibat sakit yang dideritanya pada Jumat (20/9) seperti dikutip dari Antara.

"Harimau Sumatra bernama Si Manis mati di dalam kandangnya di Medan Zoo pada Jumat (20/9) pukul 16.30 WIB," ucap petugas kesehatan hewan Medan Zoo, Muhammad Syah, di Medan, Minggu (22/9).

Menurut dia, Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya. Ia mati karena penyakit yang dideritanya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut yang melakukan nekropsi menyatakan terlihat penyakit pada hati, jantung, dan ginjal Si Manis.

"Cukup parah, terjadi benjolan berisi cairan pada hatinya. Jantungnya juga mengalami penebalan, dan begitu juga pada ginjal," kata Muhammad Syah.

Harimau Sumatra betina berusia sekitar 23 tahun ini pertama kali masuk Medan Zoo bersama Anggi, Harimau Sumatra jantan pada 2005.

Sebelumnya tercatat sudah lima ekor harimau mati di Medan Zoo yang ada di kota yang dipimpin Wali Kota Bobby Nasution, yakni tiga ekor harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023, Nurhaliza pada 31 Desember 2023, dan Bintang Sorik berusia 13 tahun pada 13 Februari 2024.

Kemudian dua ekor harimau Benggala bernama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.

“Hasil nekropsi ada penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain. Usia di atas 20 tahun, termasuk kategori tua untuk harimau Sumatra," jelas dia.

Sebelumnya, Si Manis sudah dinyatakan sakit cukup parah pada Mei 2024. Namun dengan perawatan intensif akhirnya bisa bertahan hingga beberapa bulan.

"Beberapa hari di pekan ini Si Manis memang sudah tidak mau makan daging dan Jumat (20/9) sore telah tiada," tutur Muhammad Syah.

Dirut PUD Pembangunan Adrian Surbakti menyatakan, sudah berupaya melakukan pembenahan di Medan Zoo. Seperti, perbaikan manajemen, perawatan hewan, perawatan kandang, hingga lokasi Medan Zoo sudah dilakukan.

"Untuk kondisi harimau yang sudah tua tadi, sudah dijelaskan oleh dokter hewan," timpal Adrian.