c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

NASIONAL

23 Oktober 2021

16:23 WIB

Hari Pertama Dibuka, Ribuan Pengunjung Padati Ragunan

Pendaftaran secara daring (online) satu haru sebelum berkunjung, menjadi prosedur wajib untuk memasuki kebun binatang Ragunan

Editor: Faisal Rachman

Hari Pertama Dibuka, Ribuan Pengunjung Padati Ragunan
Hari Pertama Dibuka, Ribuan Pengunjung Padati Ragunan
Sejumlah wisatawan menyaksikan Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Dok. Antara Foto/Aprillio Akbar

JAKARTA – Tiga ribu lebih pengunjung dari berbagai wilayah di DKI Jakarta mengunjungi Kebun Binatang Ragunan sejak pagi hingga Sabtu (23/10) siang. Hari ini merupakan hari pertama pembukaan kembali Taman Margasatwa Ragunan setelah DKI Jakarta ditetapkan sebagai zona PPKM Level 2.

Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang seperti dilansir Antara mengatakan, sejak dibuka pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, tercatat ada 3.613 pengunjung yang masuk ke TMR Ragunan. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat mengingat di hari pertama pembukaan ini, ada sekitar 8 ribu orang yang mendaftar.

"Hingga siang ini tercatat 3.613 orang yang sudah masuk dan untuk yang sudah mendaftar sekitar 8.000 orang. Kita tidak tahu apakah semuanya masuk atau gimana, nanti kita lihat pada penutupan pukul 14.30 WIB," kata Wahyudi.
 
Menurut Wahyudi, pendaftaran secara daring (online) menjadi prosedur pengunjung untuk memasuki kebun binatang tersebut. Hal itu wajib dilakukan satu hari sebelum berkunjung. Warga yang mendaftar hari ini baru bisa memasuki Ragunan pada besok harinya.
 
Wahyudi menegaskan, pengunjung yang diizinkan masuk adalah mereka yang ber-KTP DKI. Pengunjung juga harus memindai (scan) QR code dari telepon seluler melalui aplikasi PeduliLindungi. Kewajiban itu bertujuan memeriksa apakah pengunjung sudah divaksinasi, guna mencegah penyebaran virus di lingkungan Ragunan.
 
Wahyudi memastikan, pengelola TMR menerapkan protokol kesehatan secara ketat di areal TMR. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan kepada pengunjung saat hendak masuk TMR.

Disambut Baik
Salah satu pengunjung, Hermina, 30, mengaku senang karena kebun binatang tersebut dibuka kembali untuk pengunjung. Hermina yang datang bersama keluarganya mengungkapkan mengetahui operasional Ragunan melalui media sosial Instagram.
 
"Jam 9, sih sudah sampai di sini. Memang udah menunggu pembukaan Ragunan, makanya kemarin daftar online. Di sini datang untuk refreshing sama anak-anak," kata warga Jakarta Barat tersebut.

Pngunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan. dok. Antara

 

Salah satu pengunjung lainnya, Zulkarnaen, 34, mengatakan hal serupa. Sejauh ini tidak ada mengalami kendala saat memasuki Ragunan. "Prosedurnya dari media sosial dan saya juga sudah siapkan aplikasi PeduliLindungi agar bisa masuk," serunya. 

Senada, Wanto yang berkunjung bersama keluarga sangat antusias mengunjungi kebun binatang tersebut, terutama karena memperbolehkan pengunjung anak-anak usia di bawah 12 tahun. Warga asal Kemayoran, Jakarta Pusat, ini mengaku memborong 11 tiket sekaligus untuk keluarga besarnya saat hari pertama pendaftaran daring (online) untuk pengunjung.
 
"Senang banget dan bergembira ya, karena hampir dua tahun di rumah terus saat pandemi. Itu kita tidak bisa kemana-mana, tidak ada hiburan. Begitu tahu informasi dibuka, langsung daftar dan beli 11 tiket untuk anak-anak dan yang lain," cetusnya.
 
Wanto mengaku memilih Ragunan karena harga tiketnya yang terjangkau dibanding tempat wisata lainnya. Selain itu, luas wilayahnya juga menjadi alasan tersendiri memilih Ragunan sehingga dapat memanfaatkan sebagai tempat lesehan.
 
"Kebetulan yang ngotot minta ke sini anak-anak juga, makanya sampai dibela belai sampai kesini. Lebih efisien, tiketnya murah dan lebih senang aja anak-anak bisa lihat binatang," serunya.

Pembatasan Kapasitas
Fenni Faisal (38), pengunjung lainnya juga merasakan hal yang sama dengan Wanto. Fenni yang berasal dari Kebagusan mengaku senang karena dapat membawa anak-anaknya kembali ke tempat wisata. Dia pun tidak merasa khawatir di dalam Ragunan, karena adanya pembatasan kapasitas pengunjung dan pengawasan berlapis dari pengelola.
 
 "Ada banyak banget teman yang belum tahu kalau ini sudah buka. Kita tidak ada kekhawatiran karena juga kan pengunjungnya dibatasi, kita juga sudah siap semua," katanya.
 
Kartika (29), pengunjung Ragunan lainnya menyatakan, pembatasan tersebut membuat dirinya merasa lebih nyaman dan aman. Kartika yang datang bersama keluarganya sudah lama menantikan pembukaan Ragunan untuk wisata. 

"Kita kemana pun merasa aman, karena tidak terlalu padat," katanya.

 

Pengunjung melihat burung Pelikan (pelecanus onocrotalus) di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu (27/12/2020). Antara Foto/Muhammad Adimaja

 


Untuk diketahui, Taman Margasatwa Ragunan dibuka dengan maksimal kapasitas pengunjung 25% dari total kapasitas. Sehingga perkiraan total bisa menerima pengunjung sebanyak 15.000 orang.
 
Pengunjung harus sudah divaksin covid-19 minimal dosis satu. Nantinya ada petugas yang mengecek syarat tersebut melalui scan kode batang PeduliLindungi di setiap pintu masuk.
 
"Minimal satu dosis atau sudah divaksin dan tetap menggunakan masker. Walaupun sudah vaksin, pengunjung harus tetap menggunakan masker di dalam," kata Wahyudi.
 
Untuk jam operasional, Ragunan dibuka setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 07.00-14.30 WIB. Pengunjung dapat mendaftar melalui link bit.ly/PesantiketTMR.
 
"Tidak ada batasan usia, anak di bawah dua belas tahun wajib pendampingan orang tua," katanya.

Ganjil Genap
Dia menambahkan, pihaknya bersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan, berkoordinasi menerapkan ganjil-genap untuk kendaraan roda empat yang akan memasuki TMR setiap Jumat pukul 12.00 -18.00, Sabtu dan Minggu pukul 07.00-14.30 WIB.

Sementara itu, Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dan Suku Dinas Perhubungan setempat, terlihat memutar balik puluhan kendaraan roda empat yang tidak sesuai aturan ganjil-genap di Taman Margasatwa Ragunan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto mengatakan, hingga Sabtu siang sebanyak 25 kendaraan roda empat telah diputar balik.
 
Kendaraan yang yang diputar balik umumnya belum mengetahui adanya aturan ganjil-genap untuk berkunjung berwisata bagi kendaraan pelat nomor ganjil. Selain itu, sebagian lagi karena belum mendaftar secara daring (online) seperti ketentuan dari pengelola.
 
"Pembukaan Ragunan hari ini dimulai. Pembatasan ganjil-genap, yang boleh masuk harus sesuai dengan tanggal. Kalau hari itu ganjil ya ikuti ganjil, kalau genap ya genap," katanya.

Dia mengimbau masyarakat yang akan berkunjung ke Ragunan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kebijakan lalu lintas.

"Jangan lupa tetap prokes kedepankan, kedua ikuti kalender ganjil-genap karena merupakan daripada kebijakan pembukaan Ragunan," ujarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER