c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

29 November 2021

14:21 WIB

Harga Rokok Picu Bentrok Kopassus-Brimob Di Papua

Pihak yang bentrok selesaikan masalah dengan damai

Penulis: James Fernando

Editor: Leo Wisnu Susapto

Harga Rokok Picu Bentrok Kopassus-Brimob Di Papua
Harga Rokok Picu Bentrok Kopassus-Brimob Di Papua
Ilustrasi bentrok. ANTARA

JAKARTA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bentrok personel Kopassus dengan Brimob dipicu oleh masalah rokok.

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Naggala Kopassus bentrok dengan anggota polisi yang tergabung dalam Satgas Amole di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Sabtu (27/11). 

Bentrokan itu terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika. Saat itu, enam anggota dari Satgas Amole tengah berjualan rokok. Tiba-tiba, sebanyak 20 orang personel Kopassus membeli rokok.

Kemudian, puluhan itu komplain mengenai harga yang mahal. Buntut dari protes itu, personel Nanggala memukul anggota Brimob yang sedang menjalani penugasan berjualan rokok di sana. Mereka memukul menggunakan benda tumpul dan tajam.

“Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut,” papar Kamal, Senin (29/11).

Kamal menjelaskan, masalah tersebut sudah diselesaikan dengan jalan damai. Namun, proses penindakan disiplin masing-masing anggota yang terlibat pertikaian akan tetap dilakukan.   

“Setelah kejadian tersebut di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua aman dan kondusif,” tambah Kamal.

Terkait peristiwa itu, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, telah meminta Polisi Militer (POM) TNI untuk menelusuri dan mengusut dugaan pelanggaran pidana yang terjadi dalam insiden tersebut.

“Pusat POM TNI dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika itu,” kata Andika.

Panglima TNI juga telah berkoordinasi dengan Polri terkait proses pidana anggota polisi yang terlibat dalam pertikaian itu. Akan tetapi, jenderal bintang empat itu menyerahkan proses tersebut sepenuhnya kepada Polri.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika itu,” tandas Andika.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar