Hampir 4.000 Aparat Amankan Pilkades Di Tangerang

TANGERANG - Penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar pada 24 September 2023 di 13 Kecamatan dari 16 desa dengan 74 tempat pemungutan suara (TPS). 

Untuk mengamankan pesta demokrasi itu, sebanyak 3.830 personel gabungan dari Satpol PP Kabupaten Tangerang Banten bersama TNI/Polri akan mengamankan 16 tempat pelaksanaan pemilihan itu.

Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana di Tangerang, Rabu (20/9) mengatakan, koordinasi untuk pengamanan pilkades serentak ini terus dilakukan dan tinggal menunggu pelaksanaan.

"Dari aspek pengamanan kita mengerahkan sebanyak 3.830 personel mulai H-3 sampai H+3. Dan kita dalam pengamanan ini tiga Polres, Metro, Tangerang Selatan, dan Tigaraksa," katanya.

Dia menjelaskan, ribuan personel pengamanan itu akan mulai bertugas sejak H-3 yaitu pada 22 September sampai H+3 pada 25 September 2023. Dia juga menjelaskan personel gabungan tersebut bakal memastikan logistik pilkades harus sudah siap pada satu hari sebelum pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Dan itu dilakukan mulai dari pengamanan kotak suara, pengamanan penghitungan sampai pengamanan waktu penetapan," ujarnya.

Dikutip dari Antara, para petugas akan melakukan monitoring 3x24 jam dan membagi pemetaan pengamanan menjadi empat wilayah.

"Kita juga menyiapkan tim khusus untuk menjaga ketertiban di beberapa wilayah yang dinilai rawan terjadinya kerusuhan. Yang di siapkan itu baik dari personel kita, Intel Polres, Kodim dan Korem," kata dia.

Pilkades juga akan dilaksanakan di banyak wilayah lain di tanah air.  Di Kalimantan Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, tengah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) pada  2024.
 
"Kami akan laksanakan rapat persiapan terutama yang berkaitan dengan petunjuk teknis pelaksanaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Rupinus, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
 
Disampaikan Rupinus, jumlah desa yang akan mengikuti pilkades sebanyak 112 desa dari 278 desa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Menurut dia, berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pilkades dilaksanakan setelah pileg, pilpres dan pilkada tahun 2024. 

"Pilkades ditunda setelah pelaksanaan Pemilu 2024 selesai," kata Rupinus.
 
Terkait syarat dan ketentuan, kata Rupinus, belum akan mengikuti petunjuk teknis dan aturan yang berlaku. 

"Yang jelas pilkades juga akan dilaksanakan secara serentak di wilayah Kapuas Hulu," ucapnya.
 
Dia mengingatkan, 112 desa yang akan melaksanakan pilkades dapat mempersiapkan diri dengan baik serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. 

"Persiapkan diri dengan baik jaga keamanan dan ketertiban agar situasi kondusif dan pelaksana pemilu maupun pilkades nantinya dapat berjalan aman, lancar dan damai," pesan Rupinus.