c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

24 Desember 2024

17:17 WIB

H-1 Natal, Kapal-Kapal TNI AL Siaga Di Jalur-Jalur Penyeberangan

Pelabuhan Merak masih menjadi titik krusial yang menjadi tempat pergerakan penumpang dan barang

<p>H-1 Natal, Kapal-Kapal TNI AL Siaga Di Jalur-Jalur Penyeberangan</p>
<p>H-1 Natal, Kapal-Kapal TNI AL Siaga Di Jalur-Jalur Penyeberangan</p>

Kapal TNI Angkatan Laut dari Lanal Banyuwangi berpatroli di perairan sekitar Selat Bali, Selasa (24/12/2024), dalam rangkaian libur Hari Natal dan Tahun Baru. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.

JAKARTA - Kapal-kapal TNI Angkatan Laut dari beberapa pangkalan disiagakan di jalur-jalur penyeberangan di antaranya dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan Pulau Bali, beberapa hari menjelang libur Hari Natal dan Tahun Baru, termasuk pada H-1 Natal, Selasa.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (24/12) menjelaskan, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menyiagakan KAL Sembulungan, KAL Payaman II-5-43, dan kapal patroli keamanan laut (Patkamla) KAL II-5-44. Sementara itu, Lanal Banten KAL Anyer I.3.64, Patkamla Panaitan, RHIB Peucang, RBB Pulau Deli, dan satu tim penyelamat, serta satu peleton siaga darat.

“Lanal Banyuwangi akan memastikan pelaksanaan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) berjalan dengan baik dan lancar. Semoga tidak terjadi kedaruratan. Namun, jika terjadi (insiden, red.), penanganan segera kami lakukan,” kata Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz.

Dia menyebutkan selama rangkaian libur Natal dan Tahun Baru, Lanal Banyuwangi meningkatkan intensitas patroli di Selat Bali, yang menjadi jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Peningkatan intensitas patroli itu seiring dengan jumlah penyeberangan yang diperkirakan juga naik selama libur Natal.

“Intensifikasi patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, serta menjaga kelancaran arus penyeberangan di Selat Bali,” kata Danlanal Banyuwangi.

Kemudian untuk situasi di penyeberangan dari Merak-Bakauheni, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman juga meningkatkan intensitas patroli selama rangkaian libur Natal dan Tahun Baru.

Kolonel Arif menyebut Pelabuhan Merak masih menjadi titik krusial yang menjadi tempat pergerakan penumpang dan barang. Oleh karena itu, dia berharap jajaran dari Lanal Banten untuk memperhatikan prosedur, dan menjaga jangan sampai ada kecelakaan kerja (zero accident), dan saling berkoordinasi dengan instansi lain.

“Koordinasi yang baik sangat penting untuk memastikan semua pihak bergerak secara sinergis agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” kata Danlanal Banten.

Dia melanjutkan jajaran kapal dari Lanal Banten berikut personelnya terus siaga terhitung sejak tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.

Personel dan Alutsista
Untuk diketahui, TNI Angkatan Laut menyiapkan personel dan alutsistanya untuk membantu Polri menjaga keamanan dan situasi tetap kondusif selama hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Walaupun demikian, pengerahan alutsista itu menunggu permintaan dari Polri yang memimpin dan mengendalikan operasi pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru, yang menggunakan sandi Operasi Lilin 2023.

“Kami siap untuk selalu membantu, mendukung pemerintah dalam melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru sehingga masyarakat yang mungkin melaksanakan mudik dalam kesempatan Natal dan Tahun Baru tetap terjaga keamanan dan kondusivitasnya,” kata Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma beberapa waktu lalu.

Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin 2023 dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Kamis (7/12), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan total 22.893 prajurit dari tiga matra, disiagakan untuk membantu Polri menjaga keamanan dan memelihara ketertiban selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dari jumlah itu, TNI Angkatan Darat menyiagakan 15.050 prajuritnya atau sebanyak 43 satuan setingkat batalyon, kemudian TNI Angkatan Laut menyiagakan 14 satuan setingkat batalyon sebanyak 4.900 prajurit. Prajurit dari matra laut itu nantinya ditugaskan untuk menjaga utamanya daerah-daerah pelabuhan.

Kemudian, TNI Angkatan Udara mempersiapkan 49 pangkalan udara dan menyiagakan 17 satuan setingkat kompi serta 32 satuan setingkat pleton yang jumlahnya sebanyak 2.943 personel. Prajurit matra udara disiagakan membantu Polri untuk pengamanan di bandara, baik yang bandara internasional maupun non-internasional.

Prajurit TNI, sebagaimana dipaparkan dalam rapat, nantinya dikerahkan untuk membantu pengamanan di gereja, bandara-bandara, stasiun kereta api, terminal, pos-pos terpadu, pos pengamanan rest area, pusat perbelanjaan, pelabuhan dan tempat-tempat wisata.

Kemudian, beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) yang disiagakan, yaitu helikopter, kapal, dan pesawat. Termasuk di antaranya untuk membantu angkutan laut dan udara, kemudian evakuasi udara apabila diperlukan untuk situasi darurat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar