c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

22 Mei 2025

09:21 WIB

Gunung Semeru Erupsi Dengan Kolom Letusan Setinggi 700 Meter

Pada Kamis (22/5/2025) pagi, Gunung Semeru sudah dua kali erupsi dan warga mesti menghindari sungai yang mengalir dari puncak gunung itu.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Gunung Semeru Erupsi Dengan Kolom Letusan Setinggi 700 Meter</p>
<p>Gunung Semeru Erupsi Dengan Kolom Letusan Setinggi 700 Meter</p>

Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Kamis (22/5/2025) pagi. ANTARA/HO-PVMBG/aa.

LUMAJANG - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Kamis (22/5) pagi.

"Erupsi Gunung Semeru pada 06.17 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl)," urai Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi dikutip dari Antara di Lumajang, Kamis (22/5).

Dia melanjutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 140 detik.

Sebelumnya pada pukul 05.34 WIB, Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (4276 mdpl). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.

"Erupsi pertama pada Kamis pagi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 154 detik," sambung dia.

Baca juga: Masyarakat Dilarang Beraktivitas Di Area 8 Kilometer Sekitar Semeru 

Yadi menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," urai.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar