c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

NASIONAL

28 Desember 2023

11:00 WIB

Gunung Merapi 16 Kali Gempa Guguran

Gempa guguran Gunung Merapi terpantau pada Kamis (28/12/2023) berdasarkan pengamatan sejak 00.00-06.00 WIB.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Gunung Merapi 16 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi 16 Kali Gempa Guguran
Puncak Gunung Merapi tampak dari Desa Kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA/Anis Efizudin/aww.

YOGYAKARTA – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami 16 kali gempa guguran. Belasan guguran itu dicatat berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Kamis (28/12) antara pukul 00:00-06:00 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis, menyebutkan 16 gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-16 mm dan berlangsung 45.4-166.2 detik.  

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 62 mm selama 182.5 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, tidak teramati asap kawah di puncak Gunung Merapi.  

Cuaca di gunung itu berawan dan mendukung. Angin bertiup ke arah timur. Suhu udara 18.4-20.5 derajat Celsius dengan kelembaban udara 73-93.3 persen, dan tekanan udara 874.6-919.3 mmHg.  

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.

Selain itu, guguran lava dan awan panas guguran, kata dia, bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.

Jika terjadi erupsi eksplosif, lanjutnya, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Gunung Merapi, merupakan gunung api aktif. Secara administratif terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah (meliputi Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Sleman). Terletak pada 7° 32,5′ Lintang Selatan 110° 26,5′ Bujur Timur dengan ketinggian puncak 2.980 meter (di atas permukaan laut, sebelum letusan 2010).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar