c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

31 Mei 2024

20:52 WIB

Gunung Dempo Berstatus Waspada Usai Erupsi

Masyarakat, pengunjung atau wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Gunung Dempo Berstatus Waspada Usai Erupsi</p>
<p>Gunung Dempo Berstatus Waspada Usai Erupsi</p>

Kondisi kawah gunung Dempo Pagaralam, Sumsel, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA/ HO- Tim Gunung Api Indonesia)

PALEMBANGPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMBG) mengungkapkan Gunung Dempo Pagaralam, Sumatra Selatan, berstatus waspada level II usai erupsi.

Ketua Tim Gunung Api PVMBG Heruningtyas dikonfirmasi dari Palembang, Jumat (31/5) menerangkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo saat ini masih berada pada level II waspada usai mengalami erupsi.

"Adapun usai kejadian erupsi pukul 03:50 WIB hingga pukul 08.00 WIB tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan," katanya, seperti dilansir Antara

Pihaknya telah meresume aktivitas Gunung Dempo periode Mei 2024 ini yakni, pada tanggal 9 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.

Pada 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB terekam gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm durasi 45 detik. Visual tidak teramati.

Selanjutnya, 15 Mei 2024 air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca. Kemudian tanggal 17 Mei 2024 air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu.

Pada 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter di atas danau kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.

Berikutnya, 31 Mei pukul 03.58 WIB terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 200 meter di atas danau kawah.

Ia mengimbau agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

"Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar