09 Juli 2022
17:40 WIB
JAKARTA - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe menyumbang sebanyak 31 ekor sapi pada Idul Adha 1443 Hijriah. Sapi-sapi tersebut nantinya akan disalurkan ke enam daerah di "Bumi Cenderawasih".
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur di Jayapura, Sabtu (9/7) mengatakan, keenam wilayah tersebut tersebar di Keerom, Sarmi, Nabire, Jayawijaya, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
"Hewan-hewan kurban ini telah dilakukan pemeriksaan oleh instansi teknis," ucapnya.
Hewan-hewan yang disaluralan dipilih dengan selektf, untuk memenuhi syarat mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK). "Pastinya hewan kurban itu yang terpilih dan sehat,” ujarnya.
Ia menjelaskan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah ini diharapkan dapat menjadi momentum menjaga keharmonisan antarsesama umat beragama.
“Semoga perayaan Idul Adha ini lebih memperkuat kebersamaan selaku warga negara, selaku rakyat di Papua dan selaku umat beragama," serunya.
Derek menambahkan dengan adanya penyaluran hewan kurban ini diharapkan apat membawa berkah bagi warga setempat sehingga ketika mengonsumsi juga sehat dan mendapat berkah.
"Kepada umat Islam yang merayakan, kami menyampaikan selamat merayakan Idul Adha,” serunya.
Jaga Prokes
Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame di Jayapura, Sabtu, mengatakan kini situasi covid-19 secara nasional mulai naik, untuk itu pihaknya berharap warga mematuhi prokes.
"Tetap memakai masker, lalu hand sanitaizer lalu harus vaksin lengkap," katanya
Robby memastikan, situasi di Papua sudah terkendali, namun penerapan prokes tetap diperlukan untuk kenyamanan semua pihak.
“Kami harap dalam rangka antisipasi penularan vovid-19, mari mematuhi semua aturan yang sudah diberikan oleh pemerintah," ujarnya.
Dia menjelaskan Kantor Dinas Kesehatan Papua menerima vaksinasi yang mana mulai dari hari Senin hingga Kamis, mulai pukul 10.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).
"Bagi warga yang belum melakukan vaksinasi silakan datang ke kantor kami, di sana ada tenaga kesehatan yang andal di bidangnya," kata Robby.