10 September 2025
16:41 WIB
Gibran: Reshuffle Sudah Dihitung Matang Prabowo
Reshuffle merupakan langkah-langkah yang sudah benar dihitung matang Presiden Prabowo Subianto.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai melakukan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
BATAM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyatakan reshuffle atau pergantian menteri dalam Kabinet Merah Putih telah diperhitungkan matang oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk dari sisi kinerja.
Pernyataan Gibran tersebut menanggapi pertanyaan awak media soal pemberhentian sejumlah menteri, sekaligus pelantikan menteri yang dilakukan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/9).
"Terkait reshuffle, ini adalah langkah-langkah yang sudah benar benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari segala sisi, termasuk kinerja dan lain-lain," kata Wapres Gibran saat memberikan keterangan usai melakukan panen budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9).
Gibran menjelaskan reshuffle tersebut dilakukan agar pelayanan publik sebagai mesin pemerintah dapat bekerja lebih optimal.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Kelima, Sri Mulyani Diganti
"Ini dilakukan agar pelayanan publik mesin pemerintah bisa bekerja lebih optimal," lanjut Gibran.
Oleh karenanya, Wapres pun berharap para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik pada Senin (8/9) dapat menunjukkan kinerja terbaiknya.
Presiden Prabowo Subianto memberhentikan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih, yakni Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, Budi Arie Setiadi dari Menteri Koperasi, dan Dito Ariotedjo dari jabatannya Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin (8/9).
Selanjutnya, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Sementara itu, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hingga kini belum diumumkan.
Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi serta Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya, Dahnil Azhar.
Untuk posisi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden mengangkat Muktaruddin untuk menggantikan Abdul Kadir Karding selaku pejabat sebelumnya.
Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029.